Sumbar Dilanda Musibah Banjir, Bupati Suhatri Bur Ajak Seluruh Pihak Kerjasama Tangani Dampak Bencana -->

Iklan Atas

Sumbar Dilanda Musibah Banjir, Bupati Suhatri Bur Ajak Seluruh Pihak Kerjasama Tangani Dampak Bencana

Senin, 13 Mei 2024
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur (foto.doc.saco)



Padang Pariaman,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman turut berduka atas terjadinya bencana banjir bandang yang kembali melanda Sumatera Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam.


Banjir melanda Kelurahan Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, dua Jorong di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Tiga Kecamatan di Kabupaten Agam dan Kota Padang. Musibah bencana banjir dan tanah longsor ini, menyebabkan jalur transportasi di Tanah Datar serta jalur utama dari Padang - Bukittinggi putus total.


Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, akibat banjir dan tanah longsor ini, ada ditemukan mayat di Guguak, dan Asam Pulau, Nagari Anduriang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.


Tercatat sebanyak 7 korban jiwa yang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman. Yakni ada 3 laki-laki, dan 4 perempuan. Kesemua jenazah di Puskesmas Kayu Tanam.


Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Padang Pariaman bersama TAGANA, Camat Kayu Tanam, TNI/ Polri, Puskesmas Kayu Tanam dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.


Bupati Suhatri Bur beserta jajarannya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian bencana alam ini.


Ia turut berdukacita dengan mengucapkan belasungkawa kepada warga masyarakat yang menjadi korban banjir.


"Ini musibah, mewakili masyarakat Padang Pariaman, kita mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam, khususnya kepada masyarakat yang anggota keluarganya meninggal dunia. Innalillahi Wainna ilahi raji'un" tutur Suhatri Bur.


Bupati Suhatri Bur juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Terutama di musim penghujan seperti saat ini.


"Kepada seluruh masyarakat, saya menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam. Kita harus selalu siap siaga dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat," ujarnya mengingatkan


Suhatri Bur juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam menangani dampak dari bencana ini.


"Kita harus bersatu dan saling membantu untuk meringankan beban para korban bencana alam ini," terangnya.(rsaco)