Komentar |
| Laris manis, ini mobil yang paling banyak ditest drive di PEVS 2024. |
Jakarta - Perhelatan Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi panggung bagi kendaraan listrik untuk memamerkan keunggulannya. Sejumlah merek turut serta memperlihatkan model terbaru mereka dalam acara tersebut.
Salah satu peserta yang turut serta adalah Wuling Motors. Perusahaan ini membuka pemesanan untuk Wuling Cloud EV dengan perkiraan harga sekitar Rp410 juta.
Mobil ini menjadi pusat perhatian. Wuling Motors melaporkan telah menerima 252 surat pemesanan kendaraan (SPK). Dari jumlah tersebut, 60,7% di antaranya merupakan pemesanan untuk Cloud EV. Di posisi kedua, terdapat Air EV dengan persentase 21%, dengan tipe Lite menjadi yang paling diminati. Kemudian, diikuti oleh Wuling Binguo EV, yang menyumbangkan 18,3% dari total pemesanan, dengan tipe Premium Range menjadi yang paling diminati.
"Dengan kehadiran kami dalam acara PEVS tahun ini, kami mencatat pencapaian yang memuaskan. Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari pengunjung terhadap produk terbaru kami, Cloud EV, yang menjadi primadona dalam pemesanan kendaraan listrik Wuling," ujar Sales & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, dalam pernyataannya, dikutip pada Rabu (8/5/2024).
Selain itu, sebanyak 819 pengunjung melakukan uji coba berkendara dengan model mobil Wuling. Model yang paling banyak dicoba oleh pengunjung PEVS 2024 adalah Cloud EV dengan jumlah 626 pengunjung. Cloud EV juga menjadi mobil yang paling banyak diujicoba oleh pengunjung.
Berikutnya adalah Binguo EV dengan 152 pengunjung yang mencoba test drive dan Air EV Long Range dengan 41 pengunjung.
Wuling Motors juga menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme pengunjung yang telah melihat dan mencoba berkendara dengan Wuling ABC stories.
"Prestasi ini menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap Wuling ABC stories oleh masyarakat, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi mobilitas yang lebih baik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," tambah Dian.(BY)