Komentar.jpeg) |
| Bupati Suhatri Bur bersama peserta Rapat Koordinasi membahas Implementasi GERMAS di Padang Pariaman, di Hotel Truntum Padang, Rabu 12 Juni 2024 (foto.doc.ikp) |
Padang Pariaman - Untuk mendorong komitmen bersama dan keterlibatan nyata setiap lintas sektor dalam implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan koordinasi mitra GERMAS tingkat Padang Pariaman di Hotel Truntum Padang, Rabu, (12/06/2024).
Dalam arahannya, Bupati Suhatri Bur menyatakan, Padang Pariaman telah memiliki regulasi sendiri tentang pelaksanaan GERMAS. Hal itu, tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Padang Pariaman Nomor 31 Tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Dia menegaskan, GERMAS merupakan sebuah keniscayaan yang harus diupayakan oleh berbagai pihak, bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan semata.
"Dengan komitmen kita bersama untuk melaksanakan GERMAS, maka Padang Pariaman sehat akan tercipta dengan menekan angka penyakit tidak menular di Indonesia, khususnya Padang Pariaman," sebut Bupati Suhatri Bur.
Sebelumnya, ia turut memaparkan, perubahan pola perilaku masyarakat dalam 30 tahun terakhir ini, menyebabkan perubahan pola penyakit. Kini, banyak ditemui pasien dengan penyakit tidak menular dibandingkan dengan penyakit menular lainnya.
"Penyakit tidak menular itu tidak hanya menyerang usia tua. Tetapi telah bergeser menyerang usia muda dari semua kalangan, baik yang tinggal di desa maupun yang tinggal di kota," ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati Suhatri Bur mengimbau masyarakat untuk menggalakkan hidup sehat. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Cek kesehatan secara berkala, tidak merokok, serta menggunakan jamban sehat.
Kegiatan ini, diikuti seluruh Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP-PKK. Kemudian, dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama tentang kesiapan mendukung pelaksanaan GERMAS di Padang Pariaman.(rsaco).