Bupati Suhatri Bur, Target RPJMD Tercapai dengan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat dan Angka Pengangguran Menurun -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Bupati Suhatri Bur, Target RPJMD Tercapai dengan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat dan Angka Pengangguran Menurun

Senin, 17 Juni 2024
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur (foto.doc.ikp)



Parit Malintang - Pencapaian program pembangunan Padang Pariaman dalam rentang lima tahun terakhir berlangsung menggembirakan.


Sebagai contoh, upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran terbuka. Meskipun berjalan secara berfluktuatif, namun secara umum hasilnya cukup menggembirakan.


Sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 , tingkat angka pengangguran Padang Pariaman mencapai nilai 6,08% dengan jumlah pencari kerja hanya sebesar 8.522 jiwa.


Tingkat Pengangguran terbuka tersebut selanjutnya mengalami kenaikan yang sangat drastis pada masa pandemi  yaitu sebesar 8,13% (2020) dan 8,41% (2021). 


Namun demikian pada tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan yang sangat signifikan menjadi 6,6%. Dan, berikutnya sedikit mengalami kenaikan menjadi 6,69 pada tahun 2023.  


"Hal itu disebabkan jumlah pencari kerja pada tahun 2023 meningkat drastis dari 14.108 orang pada tahun 2022 menjadi 23.456 orang tahun 2023 atau meningkat sebesar 66,26%" ungkap Bupati Suhatri Bur didampingi Kepala Bapelitbangda Azwarman dan Kabag Prokompim Anton Wira Tanjung, dikediamannya, Minggu (16/6/2024).


Ia menyebut, meskipun angka pengangguran ini meningkat sedikit tapi angka itu sudah mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2023 sebesar 7,68%.


Bupati juga jelaskan menjelang masa akhir pemerintahannya seluruh target yang tertuang dalam RPJMD diharapkan  akan tercapai sebagaimana diharapkan.


Pencapaian bidang ekonomi sangat menggembirakan, sambung dia, terbukti selama 2 tahun berturut turut Padang Pariaman mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat sebesar 6,87% (2022) dan 5,46 % (2023). Ini menunjukan berada diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat berkisar sebesar 5,04% (2023). 


Menurutnya, sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman pada sektor Pertanian, Perikanan. Juga sektor peternakan menyumbang sebesar 20,55%. Diikuti Pergudangan 11,92 % dan sektor Pengolahan 10,48% , serta berbagi sektor lainnya di bawah 10% seperti Kontruksi, Jasa dan industri. 


"Ini jelas menunjukkan pembangunan Padang Pariaman berada di rel atau track yang benar" ungkap Suhatri Bur. 


Dia menegaskan komitmen pihaknya agar seluruh target yang ada bisa selesaikan seperti diharapkan.


"Meski dalam masa pemerintahan kita banyak tantangan yang dihadapi. Seperti adanya ancaman pandemi Covid. Pembatasan objek pendapatan dan sistem keuangan, diatur langsung oleh pemerintah Pusat" tutur dia.


Namun demikian, ia mengucapkan Alhamdulillah, jalannya program pemerintah tetap survive.(rsaco).