COBIT 2019 sebagai Kerangka Kerja Tata Kelola SI/TI Terbaru dari ISACA -->

Iklan Cawako Sawahlunto

COBIT 2019 sebagai Kerangka Kerja Tata Kelola SI/TI Terbaru dari ISACA

Kamis, 27 Juni 2024

 

Foto: isaca.org

Dalam dunia yang serba digital dan terkoneksi ini, tata kelola Sistem Informasi (SI) / Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting. Organisasi dari berbagai sektor telah mengadopsi berbagai kerangka kerja untuk memastikan bahwa sistem SI/TI mereka tidak hanya bekerja secara efisien tetapi juga aman dan selaras dengan tujuan bisnis. 

Salah satu kerangka kerja yang paling sering digunakan adalah COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology). COBIT adalah kerangka kerja yang dirancang oleh ISACA untuk membantu organisasi mengelola dan mengatur SI/TI organisasi berjalan dengan aman, efektif dan efisien dalam menjalankan proses operasional. Kerangka kerja ini dikemas dalam bentuk dokumen yang berisi panduan praktik terbaik tentang bagaimana SI/TI dapat diatur dan dikelola untuk menciptakan nilai bagi organisasi. 

COBIT 2019 merupakan evolusi dari COBIT 5 yang menawarkan struktur lebih adaptif dan fleksibel serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap organisasi.


Perubahan Utama dari COBIT 5 ke COBIT 2019

COBIT 2019 memperkenalkan beberapa perubahan signifikan dari pendahulu sebelumnya:

  1. Prinsip Tata Kelola: COBIT 2019 memperkenalkan enam prinsip tata kelola, sementara COBIT 5 hanya memiliki lima.
  2. Tujuan Tata Kelola dan Manajemen: Jumlah proses yang mendukung tujuan tata kelola dan manajemen meningkat dari 37 menjadi 40.
  3. Pengukuran Kinerja: COBIT 2019 menggunakan model pengukuran kinerja yang telah diperbarui, yang lebih selaras dengan CMMI.
  4. Faktor Desain: COBIT 2019 menyertakan 11 faktor desain yang mempengaruhi desain sistem tata kelola SI/TI.


Mengapa COBIT 2019 Penting untuk Organisasi?

Dengan perubahan yang cepat dalam teknologi dan bisnis, penting bagi kerangka kerja tata kelola SI/TI untuk tetap relevan dan efektif. COBIT 2019 memungkinkan organisasi untuk lebih responsif terhadap tren baru dan menyesuaikan sistem tata kelola SI/TI mereka dengan lebih cepat dan efisien. Dengan demikian dapat membantu organisasi tidak hanya dalam mengelola risiko TI tetapi juga dalam memastikan bahwa investasi TI organisasi menghasilkan nilai yang maksimal.


Manfaat Implementasi COBIT 2019

Organisasi yang mengimplementasikan COBIT 2019 dapat menikmati berbagai manfaat, termasuk:

  • Peningkatan keselarasan antara SI/TI dan tujuan bisnis.
  • Pengelolaan sumber daya SI/TI yang lebih efektif dan efisien.
  • Peningkatan standarisasi dan kejelasan dalam audit SI/TI.
  • Benchmarking yang lebih baik untuk kontrol TI dan peningkatan tata kelola.


COBIT 2019 menawarkan kerangka kerja yang dapat diandalkan dan fleksibel untuk tata kelola dan manajemen SI/TI. Dengan adanya peningkatan dari versi sebelumnya, COBIT 2019 memungkinkan organisasi untuk menghadapi tantangan tata kelola SI/TI modern dengan lebih efektif. 

Implementasi COBIT 2019 dapat membantu organisasi memanfaatkan TI untuk mencapai tujuan bisnis mereka, sekaligus memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi organisasi. 

(Adi Arga Arifnur / Dosen Universitas Andalas)


Editor byYasrizal