Komentar |
| Fitri Yurnida |
Solok Selatan, fajarsumbar.com - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan Jorong Kampung Palak, Nagari Pasir Talang Selatan, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tersembunyi sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan anak yatim piatu. Kisah ini adalah tentang Fitri Yurnida, ia berhasil lulus tes untuk mendapat kesempatan bekerja di Jepang. Namun, perjuangan Fitri belum berakhir. Anak Yatim piatu ini membutuhkan bantuan dana untuk mewujudkan mimpinya kepada dermawan.
Fitri Yurnida, putri dari almarhumah Desta Lora (Lora) dan cucu dari almarhumah Anisma (Ni Ani), kini sedang menjalani masa magang di Padang selama tiga bulan. Gadis muda yang penuh semangat ini harus mengumpulkan dana sebesar Rp27 juta untuk bisa berangkat ke Jepang. Dengan segala keterbatasan yang ada, Fitri berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya.
"Pantang menyerah," mungkin itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Fitri. Di saat banyak orang seusianya menikmati masa muda dengan berbagai kemudahan, Fitri harus berjuang keras demi masa depannya. Ia tahu, kesempatan bekerja di Jepang bukan hanya tentang dirinya semata, melainkan juga tentang membawa harapan dan kebanggaan bagi keluarga dan kampung halamannya.
Fitri, yang dikenal oleh teman-teman dan tetangganya sebagai sosok yang gigih dan tekun, tidak pernah lelah berusaha. Namun, ia menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, ia membutuhkan bantuan. "Pangalan singkek, pandayuang patah," sebuah pepatah Minangkabau yang menggambarkan betapa sulitnya keadaan yang harus dihadapi, menjadi gambaran perjuangan Fitri saat ini.
Fitri tidak pernah berhenti bermimpi meski hidupnya dipenuhi dengan berbagai tantangan. Sejak kehilangan kedua orang tuanya, ia harus belajar mandiri dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, semangatnya untuk terus maju tidak pernah surut. Bekerja di Jepang menjadi impiannya karena ia tahu kesempatan ini bisa menjadi jalan keluar dari kemiskinan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarga yang ditinggalkannya.
Selama magang di Padang, Fitri mempelajari berbagai keterampilan dan pengetahuan yang akan berguna saat ia bekerja di Jepang. Namun, proses persiapan ini tidaklah mudah. Selain harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tuntutan kerja yang baru, Fitri juga harus memikirkan bagaimana caranya mengumpulkan dana yang diperlukan untuk berangkat ke Jepang.
Setiap langkah kecil menuju kebaikan akan membawa perubahan besar. Mari bantu Fitri menggapai bintang-bintang impiannya di langit Jepang. Bersama, wujudkan harapan dan cita-cita seorang anak yatim piatu yang pantang menyerah.
Kini, saatnya bersama-sama mengetuk pintu hati untuk membantu Fitri. Mari berikan sedikit dari apa yang dimiliki, satitiak dilawikan, sabingkah digunuangkan, untuk menyelamatkan masa depan seorang anak yatim piatu yang penuh harapan ini. Bantuan sekecil apapun, akan sangat berarti bagi Fitri.
Bagi yang ingin memberikan donasi, dapat mengirimkan bantuan melalui rekening Bank Nagari dengan nomor rekening 1300-0210-27361-0 atas nama Fitri Yurnida. Para dermawan juga dapat menghubungi Fitri langsung melalui WhatsApp di nomor 081253630594 untuk informasi lebih lanjut.(Abg)