Fungsi dan Perawatan Roller pada Transmisi CVT Motor Matic -->

Iklan Atas

Fungsi dan Perawatan Roller pada Transmisi CVT Motor Matic

Sabtu, 08 Juni 2024

 

Roller CVT pada motor matic memiliki dua sisi yang berbeda.


Jakarta - Mayoritas motor matic di Indonesia saat ini menggunakan transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT).


CVT memungkinkan perpindahan rasio gigi secara otomatis tanpa perlu intervensi manual pengendara, hanya dengan mengatur gas dan rem.


Komponen utama CVT meliputi gear ratio, v-belt, pulley, kampas kopling, dan roller, yang meskipun kecil, memainkan peran sentral dalam sistem ini.


Roller bertugas menggerakkan variator untuk menyesuaikan rasio gigi CVT sesuai dengan bukaan gas pengendara.


Keausan roller biasanya terjadi setelah motor menempuh sekitar 25.000 km, ditandai dengan suara gemeretak di CVT, kehilangan tenaga, dan getaran berlebihan saat akselerasi.


Pemasangan roller harus tepat, dengan memperhatikan bagian stopper dan nonstopper yang memiliki perbedaan halus pada permukaannya.


Perawatan CVT yang teratur penting untuk mempertahankan performa roller dan menghindari keausan berlebihan.


Penting untuk memahami prosedur pemasangan roller dengan baik atau mengonsultasikan ke ahli bengkel terpercaya untuk menghindari masalah dalam penggantian komponen ini.(des)