Komentar |
| Winger Georgia Khvicha Kvaratskhelia merayakan golnya ke gawang Portugal pada pada matchday ketiga Grup F Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB. |
Jakarta – Timnas Georgia secara mengejutkan berhasil mencapai 16 besar Euro 2024 dalam penampilan perdana mereka di turnamen besar, setelah mengalahkan Portugal 2-0 pada matchday ketiga Grup F, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Timnas Portugal menurunkan tim lapis kedua. Meski demikian, Georgia tampil militan dan berhasil meraih kemenangan.
Georgia memimpin lebih dulu pada menit kedua melalui gol Khvicha Kvaratskhelia yang memanfaatkan kesalahan bek Portugal, Antonio Silva. Pemain sayap Napoli itu dengan tenang melepaskan tembakan mendatar yang tidak mampu dihalau kiper Portugal, Diogo Costa.
Cristiano Ronaldo, salah satu dari tiga starter untuk Portugal, berusaha keras dalam setiap peluang, bertekad untuk menjadi pencetak gol tertua di Euro pada usia 39 tahun.
Namun, pertahanan Georgia tampil sangat solid, seakan-akan mereka bertaruh nyawa demi menyelamatkan gawang. Tim Georgia kerap mengancam melalui serangan balik, dan pada menit ke-53, Antonio Silva melakukan pelanggaran di kotak penalti yang menghasilkan hadiah penalti setelah pemeriksaan VAR.
Georges Mikautadze, yang memberikan assist untuk gol pembuka Kvaratskhelia, mengeksekusi penalti tersebut dengan sempurna, mengarahkan tendangannya melewati Costa. Dengan gol ini, Mikautadze menjadi pencetak gol terbanyak Euro 2024 dengan tiga gol.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mencoba melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk menarik Ronaldo untuk digantikan Goncalo Ramos. Ronaldo terlihat kecewa dan menendang botol air di tepi lapangan.
Meski permainan Portugal menjadi lebih hidup, pertahanan Georgia yang kokoh dan penampilan gemilang kiper Giorgi Mamardashvili membuat Selecao das Quinas tak mampu mencetak gol. Mamardashvili melakukan berbagai penyelamatan untuk menjaga gawangnya tetap bersih. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Georgia.
Ini adalah pencapaian terbesar bagi Georgia sejak merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991.
Setelah menempati posisi keempat yang mengecewakan di grup kualifikasi Euro, Georgia harus menempuh jalan panjang ke Jerman, pertama dengan memenangkan grup mereka di turnamen UEFA Nations League dan kemudian mengalahkan Yunani di play-off.
Namun, tak ada yang bisa meremehkan cara Pelatih Willy Sagnol, mantan bek Bayern Munchen dan Timnas Prancis, memimpin timnya hingga finis ketiga di Grup F Euro 2024 dan mempersiapkan pertemuan babak 16 besar dengan tiga kali juara Euro, Spanyol.
Kemenangan Georgia juga menentukan Inggris akan menghadapi Slovakia, Rumania melawan Belanda, dan Portugal berhadapan dengan Slovenia di babak 16 besar. Hungaria, yang sebelumnya bersaing untuk lolos, dipastikan tersingkir.
**SUSUNAN PEMAIN**
**GEORGIA (5-3-2)**
Mamardashvili; Gvelesiani (Kverkvelia 76’), Kashia, Dvali, Lochoshvili (Tsitaishvili 63’); Chakveladze (Mekvabishvili 81’), Kiteishvili, Kochorashvili; Mikautadze, Kvaratskhelia (Davitashvili 82’)
Pelatih: Willy Sagnol
**PORTUGAL (3-4-2-1)**
Diogo Costa; Antonio Silva (Nelson Semedo 66’), Danilo Pereira, Goncalo Inacio; Diogo Dalot, Joao Palhinha (Ruben Neves 46’), Joao Neves (Matheus Nunes 75’), Pedro Neto (Diogo Jota 75’); Francisco Conceicao, Joao Felix; Cristiano Ronaldo (Goncalo Ramos 66’)
Pelatih: Roberto Martinez
(des)