Komentar |
| Pemerintah mempersiapkan dua gelaran upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan DKI Jakarta. |
Jakarta - Pemerintah akan menyelenggarakan dua upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan DKI Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, tidak menjelaskan alasan diadakannya upacara di dua lokasi, tetapi memastikan akan ada pembagian pejabat untuk kedua upacara tersebut.
"Sebagian di IKN, sebagian di sini. Pak Presiden yang memimpin (di IKN), Pak Wapres yang (memimpin di Jakarta)," ungkap Muhadjir setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6).
Muhadjir menyebutkan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan memimpin upacara di IKN, sedangkan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pembagian ini masih dalam tahap awal dan belum ada daftar lengkap pejabat yang akan menghadiri upacara di IKN dan Jakarta.
Namun, ia memastikan bahwa para mantan presiden akan diundang. Menurutnya, ini adalah arahan langsung dari Presiden Jokowi.
"Pak Presiden menekankan bahwa tokoh-tokoh tersebut harus diperhatikan. Soal apakah mereka akan di sini atau di IKN akan diputuskan nanti," ujarnya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, memastikan bahwa tokoh-tokoh seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan diundang dalam upacara tersebut.
"Iya, para mantan presiden akan diundang. Prinsipnya, tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan yang telah mengabdi selama ini akan diundang," ujar Yudian.(des)