Kenaikan Harga Beras Tekan Modal Pedagang, Daya Beli Menurun -->

Iklan Atas

Kenaikan Harga Beras Tekan Modal Pedagang, Daya Beli Menurun

Senin, 10 Juni 2024

Harga beras mahal bikin pedagang tekor


Jakarta – Lonjakan harga beras yang sering terjadi setiap pekan meresahkan dan merugikan para pedagang. Seorang pedagang beras di kawasan industri Jawa Barat, Erlina, menyatakan bahwa kenaikan harga beras saat ini membuat para pedagang eceran cemas.


Situasi ini berdampak cukup signifikan pada daya beli masyarakat yang dianggap tidak ikut meningkat.


Dengan kondisi tersebut, Erlina berinisiatif untuk menyesuaikan harga pada setiap jenis beras yang ia jual.


"Makanya, yang paling laku biasanya adalah beras dengan harga sekitar Rp10 ribuan, Rp9,5 ribu (per liter), kalau harga Rp12 ribu ke atas kurang diminati. Nah, sekarang kan beras sedang mahal, jadi beras yang Rp10 ribu biasanya kualitasnya agak kurang bagus," jelasnya saat ditemui MNC Portal di Pasar Induk Cipinang, (9/6/2024).


Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah modal belanjanya meningkat sekitar Rp10 juta dibandingkan pekan sebelumnya.


"Saya biasanya belanja seminggu sekali, minggu lalu belanja beras Rp20 juta, minggu ini Rp30 juta, dengan jumlah yang sama sekitar 30 karung," ujarnya.


Dengan kondisi seperti ini, Erlina berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi untuk menurunkan harga beras sehingga masyarakat dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.(BY)