Komentar |
| Ilustrasi: Mobil tidak bisa bergerak di rel kereta api |
Jakarta - Ada empat alasan mengapa mobil bisa berhenti di rel kereta yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, beberapa kendaraan yang menerobos palang kereta api tidak bisa melaju kencang.
Sering kali, mobil cenderung mogok saat melintasi rel kereta api dan akhirnya tertabrak kereta. Hal ini terjadi karena mobil tidak bisa menghindari kereta tersebut.
Berikut empat penyebab mengapa mobil berhenti di rel kereta:
Masalah Mekanik
Sering kali sulit untuk menilai keandalan sebuah mobil setelah tertabrak kereta api. Beberapa pengemudi berasumsi bahwa mobil mereka mati begitu saja setelah tabrakan. Padahal, mobil bisa mati karena masalah mekanis pada mesin, seperti kerusakan pada transmisi, sistem pembakaran, atau komponen mesin lainnya.
Selain mesin, masalah teknis lainnya seperti gangguan pada transmisi, sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik, atau masalah pada roda kendaraan juga dapat menyebabkan mobil mogok di atas rel kereta api.
Perlintasan Kereta Api yang Tidak Aman
Ini menjadi penyebab utama mobil mogok di atas rel. Keadaan ini bisa terjadi jika mobil terjebak di perlintasan ketika kereta api sudah mendekat.
Kondisi Rel Kereta Api
Kondisi rel kereta api yang tidak rata, bergelombang, atau rusak juga dapat membuat mobil mogok saat melintasi rel tersebut.
Dampak Suhu dan Cuaca
Suhu dan cuaca juga dapat memengaruhi kinerja mobil di rel kereta api. Suhu yang terlalu panas atau dingin serta kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau badai petir dapat menyebabkan mobil mengalami gangguan dan akhirnya mogok di tengah perlintasan kereta api.(BY)