Ketua DPRD Sumbar Supardi Dorong UMKM Payakumbuh Tembus Pasar Internasional -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ketua DPRD Sumbar Supardi Dorong UMKM Payakumbuh Tembus Pasar Internasional

Senin, 17 Juni 2024
.


Jakarta, fajarsumbar.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar utama perekonomian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Untuk itu, pemerintah daerah harus berusaha memperkuat UMKM agar bisa tumbuh dan mencapai pasar internasional.


Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyampaikan hal ini saat mengunjungi booth Paviliun Sumbar di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 yang berlokasi di Kemayoran Hall C2. "UMKM Sumbar bukan hanya penopang ekonomi masyarakat dan daerah, tetapi juga salah satu yang terbesar di Indonesia," kata Supardi.


Supardi menyoroti bahwa dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, Payakumbuh menunjukkan perkembangan UMKM yang sangat pesat. Dia menegaskan bahwa Payakumbuh harus difokuskan sebagai kota kuliner dan UMKM untuk mendorong kemajuan di semua sektor. "Pelaku UMKM di Payakumbuh harus bisa berkembang dengan potensi yang ada. DPRD Sumbar dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memfasilitasi ekspansi ke pasar internasional," ujarnya.


Pameran produk UMKM Payakumbuh di Paviliun Sumbar PRJ 2024 adalah langkah pemerintah daerah untuk memajukan UMKM di Payakumbuh dan sekitarnya. Supardi berharap pameran ini tidak hanya menghasilkan transaksi jual beli tetapi juga menarik investor lokal dan internasional.


Supardi juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas produk UMKM, terutama dalam hal kemasan. Kemasan yang menarik dapat menjadi faktor penting dalam daya saing produk di pasar global.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial, yang turut mendampingi Supardi, mengatakan bahwa menampilkan produk UMKM Sumbar di PRJ 2024 adalah hasil dari diskusi dengan Supardi. "PRJ adalah pasar rakyat yang populer di Indonesia dan tempat yang sangat strategis untuk menampilkan produk UMKM yang siap bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar," kata Novrial.


PRJ, dengan durasi pameran selama satu bulan, memberikan kesempatan yang lebih efektif bagi perkembangan produk UMKM dibandingkan pameran lain yang hanya berlangsung selama beberapa hari. (*)