Komentar |
| Xiaomi 14 memiliki modul berbentuk persegi di bagian belakang. |
Jakarta - Kualitas kamera ponsel saat ini telah mendekati kualitas kamera stand-alone untuk berbagai jenis fotografi, termasuk street photography. KompasTekno mengadakan event hunting street photography di Blok M, Jakarta Selatan, untuk menguji kemampuan beberapa ponsel terbaru dalam memotret.
Wiku Baskoro, seorang pecinta fotografi, memimpin acara tersebut yang meliputi eksplorasi Taman Literasi, area bawah tanah Blok M Mall, dan sekitar gedung ASEAN.
Salah satu ponsel yang diuji adalah Xiaomi 14, flagship terbaru dari Xiaomi dengan kolaborasi kamera Leica. Ponsel ini dilengkapi dengan tiga kamera belakang: utama 50 MP (f/1.6, OIS), ultra wide 50 MP (f/2.2), dan telephoto 50 MP (f/2.0, OIS, zoom optik 3,2x). Xiaomi 14 menawarkan mode warna Leica Authentic dan Leica Vibrant, masing-masing dengan karakteristik saturasi warna yang berbeda.
KompasTekno memilih mode Leica Authentic untuk menguji konsistensi warna pada ketiga kamera. Meskipun menggunakan sensor yang berbeda, ketiga kamera ini menghasilkan foto-foto yang konsisten, terutama dalam kondisi cahaya rendah di Blok M.
Penggunaan kamera utama dengan sensor besar 1/1.31 inci memberikan kualitas foto terbaik dengan fokus yang cepat dan akurat, ideal untuk street photography. Xiaomi 14 juga menawarkan kemampuan zoom in-sensor untuk menciptakan komposisi yang lebih terfokus.
Selain itu, ponsel ini juga menyediakan filter monokrom ala Leica untuk foto hitam putih yang dramatis. Filter ini tersedia di semua mode kamera, termasuk ultra wide dan telephoto, serta mode Portrait dan Pro.
Selain Xiaomi 14, KompasTekno juga menguji kemampuan kamera ponsel lain dalam event Photo Hunt Phone di Blok M. Ayo ikuti terus ulasannya di serial artikel kami. (des)