Masalah Kamera Mundur Picu Recall Besar dari Stellantis di Amerika Utara -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Masalah Kamera Mundur Picu Recall Besar dari Stellantis di Amerika Utara

Jumat, 21 Juni 2024

Stellantis recall 1,16 juta mobil di Amerika Utara gara-gara kamera mundur bermasalah.


Jakarta - Stellantis, produsen mobil dari Amerika Serikat, melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 1,16 juta unit kendaraan karena adanya masalah pada kamera mundur.


Menurut laporan dari Carscoops, Rabu (19/6/2024), masalah ini ditemukan pada beberapa model seperti Chrysler Pacifica, Dodge Durango, Jeep Compass, Wagoneer, Grand Wagoneer, dan Grand Cherokee. Stellantis menyatakan bahwa masalah ini hanya terjadi di wilayah Amerika Utara.


Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengungkapkan bahwa masalah tersebut terletak pada perangkat lunak, yang menyebabkan gambar dari kamera belakang tidak bisa ditampilkan dengan jelas. Hal ini bisa menghambat pengemudi yang mengandalkan kamera untuk memarkir kendaraan. Selain itu, menurut Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS), kamera mundur yang tidak berfungsi adalah ilegal.


Masalah pada kamera mundur ini ditemukan pada model Chrysler Pacifica dari tahun 2021–2023, Dodge Durango model tahun 2021 dan 2022, serta model Jeep Compass, Wagoneer, dan Grand Wagoneer dari tahun 2022–2023, serta Grand Cherokee dari tahun 2021–2023. Ram memilih empat model untuk pembaruan, termasuk truk model tahun 1500, 2500, dan 3500 tahun 2022, serta van Promaster dari tahun 2022–2023.


Departemen layanan pelanggan Stellantis telah memperbarui perangkat lunak kamera melalui udara. Stellantis melaporkan bahwa lebih dari 735.000 kendaraan sudah diperbarui, dan pemberitahuan terkait hal ini akan muncul di layar infotainment kendaraan sebelum pembaruan diunduh.


Dalam penarikan terpisah, Stellantis juga menarik kembali satu unit Ram 1500 Classic 2022, lagi-lagi terkait dengan masalah kamera belakang. Masalah ini serupa dengan penarikan kembali pada April, di mana masalah tersebut disebabkan oleh perangkat keras yang rusak. Satu unit Ram 1500 diketahui memiliki kabel yang rusak, yang dapat menyebabkan korsleting dan mengakibatkan gambar dari kamera belakang tidak dapat ditampilkan.(BY)