Komentar |
| . |
Solsel, fajarsumbar.com - Sebanyak 30 orang Pelaku UMKM Nagari Pasir Talang Selatan mendapat pelatihan Digitalisasi dan Pengemasan UMKM.
"Peserta Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi /KUD/UMKM Digitalisasi Dan Pengemasan Produk UMKM"
Hadir dalam agenda ini Kepala Dinas Diskominfo Firdaus Firman selaku pemateri, Camat Sungai Pagu Ibrahim, Ketua Bamus Hendrivon, Wali Nagari Pasir Talang Selatan Petri, Ketua LPMN Wilza, Pendamping Desa, Pendamping lokal Desa, Koramil, Babinkamtibmas. Rabu (26/6/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Bidang Pemberdayaan Nagari anggaran tahun 2024,dengan peserta sebanyak 30 orang dari lima Jorong yang ada di Nagari Pasir Talang Selatan, dengan tujuan menumbuh dan mengembangkan jenis usaha UMKM di masing masing dalam rangka
30 orang, demikian laporan Bidang Pemberdayaan Riri Nofrida Yenti.
Ketua Bamus Nagari Pasir Talang Selatan Hendrivon dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini sangat menyentuh sekali bagi pelaku UMKM, zaman kini kalau tidak melalui Digital akan rugi, sudah tidak lagi zaman manual.
Pemerintah daerah sangat peka dengan kondisi masyarkat, makanya pemerintah Kabupaten Solok Selatan selalu berada dan hadir ditengah tengah masyarakay, buktinya hadir memberikan pelatihan dengan mendatangkan pakar Digitalisasi dari Diskominfo Solok Selatan.
Wali Nagari Pasir Talang Selatan Petri dalam sambutanya mengatakan, pelatihan ini adalah dasarnya dari masyarakat dalam acara usulan dari Musrenbang nagari dan hari ini terlaksana dengan pesertanya terbatas 30 orang, untuk tahun depan akan ditambah.
Pemasaran produk saat ini banyak dari Digitalisasi, bagaimana memacu pola zaman canggih ini, tidak laku lagi sistim manual atau lokal saja.
Alhamdulillah kami dari nagari sudah mempersiapkan segala sesuatu terkait pelatihan ini yang langsung dihadiri langsung oleh kepala Dinas Kominfo Solok Selatan.
Camat Sungai Pagu Ibrahim dalam sambutan pembukaan mengatakan. Pemerintah daerah sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk kebutuhan ekonomi masyarakat contohnya sarana belanja moderen sudah disediakan oleh pemerintah, namun tidak dimanfaatkan dengan baik.
Pujasera itu merupakan proyek gagal, karena pelaku UMKM yang sudah difasilitasi segala kebutuhan tidak dimanfaatkan, makanya hari ini dilakukan pelatihan UMKM di Nagari Pasir Talang Selatan.
Manfaat dari Digitalisasi ini kita bisa berjualan di rumah saja, bahkan dengan adanya teknologi canggih ini banyak yang order macam macam lewat HP saja, apapun jenis jualan bisa dipesan.
Nagari Pasir Talang Selatan ini adalah pusatnya pelaku UMKM dan banyak pedagang luar yang datang mencari nafkah di daerah ini, memanfaatkan teknologi ini penting kalau tidak kita ketinggalan.
Narasumber Firdaus Firman dalam paparnya menyampaikan. dalam proses UMKM ini adalah kemauan pelaku itu sendiri, kalau tidak ada kemauan sebesar apapun modalnya akan habis begitu saja tanpa ada manajemen yang baik.
Pada zaman sekarang ini zaman Digitalisasi, zaman yang semua bisa dilaksanakan di udara saja, kalau tidak dimanfaatkan sangat rugi dan ketinggalan. semua kita harus pandai menggunakan Digitalisasi melalui Handphone, apalagi pemerintah sidah mengembangkan pemasangan WI di setiap daerah.
Dalam agenda ini kami selaku pemateri memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM. yang belum mengerti dengan Digitalisasi dan pemasaran melalui HP, ke depan akan jauh ketinggalan dan sangat merugi.
Namun masyarakat harus juga berhati hati dengan pemakaian Digitalisasi ini, dan banyak juga yang rusak dan tertipu dengan Digitalisasi ini. (Abg)