Komentar |
| Petugas mengecek kondisi listrik. |
Padang - Yenti, Manajer Komunikasi, Tanggung Jawab Sosial, dan Lingkungan (TJSL) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar), mengungkapkan bahwa penyebab pemadaman listrik di provinsi tersebut sejak Selasa (4/6/2024) siang adalah karena pohon yang menimpa Sutet.
Gangguan ini juga berdampak pada beberapa Gardu Induk di Sumbar karena sistem transmisi sudah terinterkoneksi di Sumatera. Meskipun pembangkitannya tidak bermasalah, gangguan hanya terjadi pada transmisi. Gangguan transmisi ini melibatkan wilayah Sumatera secara keseluruhan.
Yenti menyatakan bahwa PLN telah bergerak untuk menormalisasi kelistrikan di daerah-daerah terdampak oleh gangguan tersebut. Ratusan personel PLN telah dikerahkan ke lapangan untuk mencari penyebab gangguan dan memulihkan kelistrikan yang terdampak.
Informasi lapangan menyebutkan bahwa sejumlah kawasan di Kota Padang menjadi terdampak pemadaman listrik, seperti Limau Manis, Bandar Buat, Pitameh, Jati, Gunung Pangilun, Pondok, Dadok Tunggul Hitam, Air Pacah, dan sekitarnya. Gangguan jaringan listrik dari Sutet Lubuk Linggau-Lahat juga berdampak pada wilayah UP3 Padang, Bukittinggi, Solok, dan Payakumbuh.
Data per Selasa (4/6/2024) pukul 16.09 WIB mencatat bahwa terdapat 55 penyulang, 3.220 gardu distribusi, 443.611 pelanggan, dan beban padam sebesar 98,5 MW akibat pemadaman tersebut. (des)