Komentar |
| Petugas sedang mevakain seekor anjing peliharaan masyarakat. |
Padang Pajang, fajarsumbar.com - Sedikitnya 702 ekor hewan peliharaan milik warga Kota 🏢Padang Panjang di 16 kelurahan, dua kecamatan selesai divaksin anti rabies.
Vaksinasi ini dilakukan pemerintah kota melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat menjadi kelurahan terakhir yang didatangi tim vaksinator, Selasa (4/6).
Data yang diperoleh fajarsumbar.com, setiap hewan milik warga yang divaksin diberikan kartu tanda vaksinasi rabies.
Data ini nantinya diinput ke aplikasi SIKHNAS yang merupakan sistem informasi kesehatan hewan Indonesia mutakhir.
Aplikasi ini dikembangkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Padang Panjang , drh. Wahidin Beruh, Rabu (5/5) menyampaikan, 702 hewan peliharaan yang divaksin, terdiri 574 kucing, 125 anjing, 3 kera, dan nihil untuk hewan musang.
Rincian jumlah hwan yang divaksin, di Kecamatan Padang Panjang Barat yaitu 317 ekor. Terdiri dari 245 kucing, 70 anjing dan 2 ekor kera.
Delapan kelurahan di ecamatan ini yakni Kampung Manggis memiliki hwan peliharaan terbanyak, 79 ekr.
Sementara kelurahan yang paling sedikit adalah Kelurahan Bukit Surungan, sebanyak 20 ekor.
Sedangkan, di Kecamatan Padang Panjang Timur, hewan peliharaan yang divaksin 385 ekor.
Rinciannya, kucing 329, anjing 55 dan kera 1 ekor.
Di kecamatan yang juga memiliki delapan kelurahan, Ekor Lubuk paling banyak memiliki hwan peliharaan , yakni 75 ekor. Sebaliknya, yang paling sedikit adalah Sigando, 24 ekor.
Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, M.P, mengatakan, pemberian vaksin rabies setiap tahun ini mampu mencegah warga terpapar rabies.
Terbukti Padang Panjang hingga saat ini terbebas dari kasus rabies.
“Pemberian vaksin rabies dilaksanakan sekali dalam tahun. Alhamdulillah hingga saat ini Padang Panjang terbebas dari kasus rabies,” ujarnya. (syam)