Komentar |
| Sekda Rudy Repenadi Rilis berikan pengarahan dihadapan para pelaku usaha Padang Pariaman dalam agenda Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko di Padang, Kamis 20 Juni 2024 (foto doc.ikp) |
Parit Malintang - Kepada penyelenggara perizinan berusaha dan masyarakat untuk membuka ruang dan dukungan seluas luasnya bagi para investor yang akan berinvestasi di Padang Pariaman.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis dalam acara "Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko" kepada para pelaku usaha Padang Pariaman di Grand Zuri Hotel, Kamis (20/6/2024).
Rudy mengatakan, kita tak ingin ada komponen di daerah yang menjadi penghalang dalam proses perizinan dan Investasi di Padang Pariaman.
Walaupun demikian, tambah Rudy, kepada para investor yang akan berinvestasi di Padang Pariaman, juga harus tertib hukum. Sekaligus memenuhi syarat dengan ketentuan sesuai peraturan perundangan undangan yang berlaku.
"Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi pelaku usaha itu adalah melaporkan realisasi investasinya melalui LKPM online" harap Rudy.
Menurut dia, laporan realisasi investasi agar dilaporkan sesuai jadwal setiap tahunnya. Dan, jangan ada yang disembunyikan. Ini akan menjadi bahan evaluasi dalam mengkaji kebijakan daerah untuk membangun investasi di Padang Pariaman.
Padang Pariaman, jelas Sekda Rudy, memilki banyak potensi dan peluang investasi dari beberapa bidang. Seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, investasi perhotelan, investasi pemandian, potensi laut, potensi pertanian dan lainya.
"Tentunya, potensi yang besar itu, maka perlu sentuhan dari para pelaku usaha. Di silahkan memanfaatkan potensi ini. Kita akan terus mengajak investor untuk berinvestasi di Padang Pariaman" sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Arkadius melaporkan kegiatan ini menyasar para pelaku usaha yang ada di Padang Pariaman.
Arkadius menyebut, kegiatan yang diikuti para pelaku usaha di Padang Pariaman ini, bermaksud meningkatkan kepatuhan para pelaku usaha dalam pencapaian realisasi penanaman modal di Padang Pariaman,
"Para pelaku usaha agar dapat memahami ketentuan penanaman modal. Sehingga dapat menyampaikan pelaporan LKPM secara online tepat waktu nantinya" harap Arkadius (rsaco).