Komentar |
| ilustrasi |
Padang, fajarsumbar.com - Media online fajarsumbar.com minta maaf kepada Kalapas Narkotika Sawahlunto, Rommy Waskita Pambudi, atas pemberitaan yang keliru mengenai adanya napi narkoba bernama Belmond di Lapas tersebut. Berita yang menyebutkan adanya napi bernama Belmond yang menjalani hukuman di Lapas Sawahlunto adalah tidak benar.
Kalapas Narkotika Sawahlunto, Rommy Waskita Pambudi, menjelaskan bahwa setelah melakukan pengecekan data base internal dan pemeriksaan lapangan, tidak ditemukan narapidana bernama Belmond di Lapas Khusus Narkotika Sawahlunto.
"Tidak ada nama Belmond dalam database kami. Kami telah melakukan cek data base internal lapas dan cek lapangan di lapas kami, tidak ditemukan adanya narapidana yang bernama Belmond sebagaimana yang diberitakan. Jadi berita di media fajarsumbar.com tersebut tidak benar dan telah menyebarkan berita bohong dan tidak berdasar," tulis Rommy Waskita Pambudi melalui WhatsApp kepada redaksi fajarsumbar.com, Jumat (7/6/2024).
Pemberitaan yang dimaksud muncul pada hari Jumat, 7 Juni 2024, dengan judul "2 Remaja Ditangkap Polisi, Sabu Diduga Dikendalikan dari Lapas Khusus Narkoba". Dalam berita tersebut disebutkan bahwa dua remaja, AZ (21) dan RV (18), ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh atas dugaan peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Kedua tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Belmond yang diduga masih menjalani hukuman di Lapas Khusus Narkotika Sawahlunto.
Dengan ini, fajarsumbar.com mintaa maaf kepada Kalapas Narkotika Sawahlunto dan seluruh pihak yang telah dirugikan atas keteledoran dalam pemberitaan ini. Kami berkomitmen untuk lebih berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi sebelum dipublikasikan.
Hormat kami,
Redaksi FajarSumbar.com