Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Tidak semua orang disarankan untuk mengonsumsi daging kambing secara berlebihan. Daging kambing termasuk dalam kelompok daging merah yang kaya akan lemak. Konsumsi lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular.
Menurut penelitian dari Eat This Not That, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi konsumsi daging kambing:
1. Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi daging merah, termasuk daging kambing, untuk mencegah peningkatan kolesterol dalam darah.
2. Orang dengan sindrom Alpha-gal, yang bisa mengalami reaksi alergi serius setelah mengonsumsi daging mamalia seperti kambing.
3. Orang dengan penyakit jantung, karena konsumsi makanan tinggi lemak seperti daging kambing dapat memperburuk kondisi jantung.
4. Orang dengan penyakit ginjal, terutama pada stadium lanjut atau yang menjalani cuci darah, sebaiknya membatasi asupan protein dari daging merah.
5. Orang dengan risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan pola makan tidak sehat, disarankan untuk membatasi asupan daging merah.
6. Orang dengan riwayat keluarga pengidap kanker usus besar sebaiknya juga membatasi asupan daging merah untuk mengurangi risiko kanker.
Berdasarkan rekomendasi ahli gizi, alternatif yang lebih sehat adalah memilih protein rendah lemak seperti dada ayam, ikan, atau kacang-kacangan sebagai pengganti daging merah. (des)