154 Anak Tidak Tertampung di SMA Negeri Padang Panjang -->

Iklan Cawako Sawahlunto

154 Anak Tidak Tertampung di SMA Negeri Padang Panjang

Kamis, 11 Juli 2024
Pertemuan Pj. Walikota Padang Panjang dengan Kadiadik Sumbar.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Sebanyak 154 calon peserta didik baru tidak tertampung di tiga SMA Negeri (SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3) Kota Padang dicarikan solusinya agar mereka dapat diterima. 


Untuk itu  Pj. Walikota, Sonny Budaya Putra, menemui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat, Drs. Barlius, MM, Rabu (10/7).  Semenjak beberapa tahun terakhir wewenang sekolah menenngah lanjutan atas adalah wewenang provinsi. 


Didampingi Asisten Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul, SH, M.Si,  Sonny manyampaikan harapannya agar siswa-siswi tersebut bisa terakomodir bersekolah di tiga SMA Negeri yang ada di Padang Panjang itu. 


Barlius yang didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin,) Wilayah 1, Willia Zuwerni, M.Pd menyambut baik harapan yang harapan yang di Pj. Wakolita Sonny karena ini masalah serius dan menaruh perhatian terhadap persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Padang Panjang. 


Disdik melalui Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah 1 akan melakukan pertemuan dengan tiga kepala sekolah negeri di Padang Panjang. 


Cabdin akan meminta kepala sekolah menginvetarisir jumlah siswa baru di tiap rombongan belajar (rombel). 


Bila belum memenuhi jumlah maksimal 36 peserta didik (berdasarkan Permendikbud), siswa yang belum tertampung bisa disisipkan di situ. Selain itu, bakal dilihat kemungkinan membuka tambahan rombel  baru di tiga sekolah ini. 


Perihal rombel baru, pemko siap membantu bila ada kekurangan sarana dan prasarana seperti bangku dan kursi. 


“Mudah-mudahan anak-anak tersebut  bisa diterima di tiga sekolah negeri itu, sesuai dengan keinginan orang tua. 


Kamis, 11/7) Cabdin akan mengadakan rapat dengan tiga kepala SMAN di Padang Panjang untuk mencari.  solusi terbaik.  (syam)