Komentar |
| Ilustrasi ternyata ini alat yang dipakai dc pinjol ilegal |
Jakarta - Ternyata, para pelaku di balik pinjaman online ilegal menggunakan berbagai alat untuk menagih utang kepada nasabah, termasuk menggunakan debt collector. Salah satu alat yang sering digunakan adalah telepon seluler untuk menghubungi nasabah yang gagal bayar.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus pada Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Helmy Santika, mengungkapkan bahwa salah satu alat yang digunakan adalah Pool Modem, yang berasal dari China dan dibawa ke Indonesia. Alat ini dapat mengaktifkan 30-62 simcard secara bersamaan dan digunakan untuk mengirim SMS blast yang berisi tawaran pinjaman online atau fitnah kepada nasabah.
"Alat ini biasa digunakan oleh debt collector untuk menyebarkan SMS blast dan menimbulkan ketakutan," ujarnya.
Helmy juga menambahkan bahwa pada saat penggerebekan, polisi menyita berbagai barang bukti seperti modem, komputer, simcard, laptop, dan peralatan elektronik lainnya yang digunakan untuk operasional pinjaman online ilegal.
Pinjaman online ilegal ini tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga nasabah terkadang terbebani dengan bunga yang tinggi ketika harus membayar utang mereka.
Jika terjadi tunggakan pembayaran, debitur akan ditagih oleh debt collector. Namun, dalam menagih utang, penyelenggara pinjaman online harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk bekerja sama dengan pihak yang memiliki izin yang sah dan tersertifikasi.(BY)