Apakah Harga Citroen E-C3 Akan Turun dengan Perakitan Lokal di Indonesia? -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Apakah Harga Citroen E-C3 Akan Turun dengan Perakitan Lokal di Indonesia?

Jumat, 05 Juli 2024

Dirakit lokal, harga mobil listrik Citroen EC3 bakal turun?


Jakarta - Citroen Indonesia siap melakukan perakitan lokal untuk mobil listrik model E-C3. Dengan perakitan ini dilakukan di pabrik mereka di Purwakarta, Jawa Barat, muncul pertanyaan apakah harga jual E-C3 akan mengalami penurunan?


Citroen E-C3 pertama kali diperkenalkan pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Mobil ini sebelumnya diimpor utuh (CBU) dari pabrik di India dengan fasilitas bea masuk 0% dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang ditanggung oleh pemerintah. Harganya saat itu adalah Rp377 juta on the road (OTR) Jakarta.


PT Indomobil National Distributor, yang merupakan agen tunggal pemilik merk (ATPM) Citroen di Indonesia, menargetkan mobil E-C3 akan dirakit lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat, mulai semester kedua 2024.


Terkait kemungkinan penurunan harga setelah perakitan lokal, CEO PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, mengungkapkan bahwa hal ini belum pasti mengakibatkan penurunan harga. Meskipun secara logika matematis perakitan lokal dapat menurunkan harga, hal tersebut belum tentu terjadi karena harga Rp377 juta merupakan harga khusus yang telah disetujui oleh prinsipal dan distributor.


"Secara matematis memang ada kemungkinan penurunan harga. Namun, pada kenyataannya, harga Rp377 juta ini adalah harga khusus yang telah disepakati bersama prinsipal," ujar Tan Kim Piauw di Indomobil Tower, Jakarta.


Tan Kim Piauw menjelaskan bahwa dengan perakitan lokal dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 40%, harga bisa mengalami penurunan. Namun demikian, adanya subsidi dari pemerintah dan prinsipal bisa mempengaruhi perhitungan harga akhir mobil.


"Jadi, ada unsur subsidi dari kedua belah pihak. Ketika melakukan perakitan lokal, kemungkinan subsidi ini dapat dihapus sehingga harga bisa kembali normal. Dengan perakitan lokal, tarif pajak PPN juga berubah dari 11% menjadi 1%," tambahnya.


Sejak diperkenalkan tahun lalu, Citroen Indonesia telah mulai mengirimkan unit mobil listrik ini kepada konsumen sejak bulan Juni 2024.(BY)