Komentar |
| Arab Saudi akan mengganti kain Kiswah Kakbah pada 1 Muharram 1446 yang jatuh pada Minggu (7/7) |
Makkah - Pada 1 Muharram 1446 yang jatuh pada Minggu (7/7/2024), otoritas Arab Saudi akan mengganti kain Kiswah Kakbah. Sebanyak 159 tenaga ahli dan petugas Masjidil Haram telah disiapkan untuk melaksanakan penggantian kain penutup Kakbah tersebut.
Seremoni penyerahan kain Kiswah telah dilaksanakan pada 18 Juni lalu. Pangeran Saud bin Mishal Wakil, Gubernur Makkah yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Haji, mewakili Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz, menyerahkan Kiswah kepada perwakilan pemegang kunci dan penjaga Kakbah, Abdul Malik Al Shaibi.
Kiswah lama akan dilepas dan diganti dengan yang baru, terdiri dari empat sisi yang dibuat terpisah dan satu kain sebagai tirai pintu.
Lebih dari 200 pengrajin dan pegawai pemerintah Saudi yang telah menjalani pelatihan khusus terlibat dalam pembuatan kain Kiswah, baik secara manual maupun dengan mesin. Proses pembuatan dilakukan di Kompleks King Abdulaziz di lingkungan Umm Al Jud, Makkah.
Tahapan pembuatan kain Kiswah mencakup penyulaman sabuk Kakbah, tenunan manual dan menggunakan mesin, pencetakan, hiasan, dan pewarnaan. Kompleks tersebut dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk pewarnaan, tenunan otomatis dan manual, pencetakan, pembuatan sabuk, pelapisan emas, serta penjahitan dan perakitan.
Bagian penjahitan dan perakitan menggunakan mesin terbesar di dunia yang memiliki panjang 16 meter dan dioperasikan dengan sistem komputer.
Kain Kiswah dibuat dari sekitar 1 ton sutra mentah yang diwarnai hitam, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Kiswah terdiri dari lima lembar kain, empat di antaranya menutupi setiap sisi Kakbah, sementara kain kelima digunakan sebagai tirai untuk pintu Kakbah.
Kain Kiswah memiliki tinggi 14 meter. Di bagian atasnya terdapat sabuk yang lebarnya hampir 1 meter dan panjang 47 meter, dengan 16 sabuk dihiasi motif segi empat. (des)