![]() |
Padang, fajarsumbar.com-Anggota DPD/MPR-RI, Buya Muslim M. Yatim melaksanakan Sosialiasi Empat Pilar kepada masyarakat Kota Padang bertempat di aula Perguruan Islam Ar-Risalah yang dikelola oleh Yayasan Wakaf Ar-Risalah Sumatera Barat di Air Dingin, Padang. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (20/7) itu dihadiri 150-an peserta dari berbagai kalangan.
Sosialisasi Empat Pilar merupakan agenda rutin MPR-RI. Kegiatan ini untuk mensosialisasikan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sangat penting untuk terus menguatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
Buya Muslim M. Yatim dalam sambutannya menyebutkan, esensi Sosialisasi Empat Pilar saat ini karena berdekatan dengan pesta demokrasi daerah, yaitu Pilkada serentak. Di akhir tahun, daerah-daerah di Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Pesta demokrasi ini sangat berpotensi memunculkan gesekkan dan keretakkan di tengah masyarakat. "Kita harus terus memperbarui pemahaman dan implementasi terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika untuk menghindari dampak perpecahan saat pesta demokrasi daerah," ujar Buya Muslim M. Yatim.
Pilkada merupakan amanat Undang-undang. Pemilihan langsung kepala daerah itu merupakan implementasi dari otonomi daerah. Otonomi daerah menurut Buya Muslim M. Yatim bukan untuk menciptakan ego kedaerahan, tapi justru untuk memperkuat kesatuan dan persatuan. Sekaligus memperkuat negara Indonesia.
Pesta demokrasi adalah agenda berbangsa dan bernegara. Adanya perbedaan pandangan dan pilihan menjadi sesuatu yang lumrah. Namun demikian, semangat Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika menurut Buya Muslim M. Yatim harus tetap dipertahankan. "Bangsa Indonesia diberikan berkah perbedaan dan keberagaman. Hal itu justru yang mempersatukan bangsa ini," ujar Buya Muslim M. Yatim.
Pemahaman terhadap Empat Pilar menurut senator asal Sumbar ini harus terus diperbarui. Hal itu menurut Buya Muslim M. Yatim agar masyarakat bisa terus menjawab perubahan zaman. Perubahan zaman selalu menghadirkan tantangan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Karena itulah, pemahaman terhadap Empat Pilar yang terus diperbarui akan membuat masyarakat bisa menghadapi tantangan perubahan zaman.
Sosialisasi Empat Pilar di Ar-Risalah ini diikuti oleh warga Kota Padang dari berbagai kalangan. Ada tokoh masyarakat, ulama, cerdik pandai, bundo kanduang, hingga ibu-ibu rumah tangga. Dengan begitu, kegiatan sosialisasi ini mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Mereka tak sungkan mengajukan pertanyaan dan merespon materi yang disampaikan oleh para narasumber. (zal)