Komentar |
| Isuzu Elf NMR (IAMI) |
Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memperkenalkan pembaruan pada filter bahan bakar untuk Isuzu Elf NMR terbaru. Pembaruan ini bertujuan meningkatkan performa dan daya tahan mesin.
Dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (1/7/2024), filter bahan bakar baru ini mengadopsi sistem Double Pre Filter yang dirancang untuk menyaring kotoran dengan lebih efektif. Teknologi ini memberikan solusi bagi pemilik kendaraan komersial yang mengutamakan efisiensi dan ketahanan mesin dalam jangka panjang.
Filter bahan bakar pada Isuzu Elf NMR adalah komponen vital yang memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin bersih dari kotoran dan partikel berbahaya. Dengan sistem Double Pre Filter yang dipasang secara paralel, proses penyaringan menjadi lebih efisien.
Sistem Double Pre Filter bekerja dengan penyaringan ganda, memastikan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar benar-benar bersih, mengurangi risiko penyumbatan dan kerusakan pada komponen lainnya. Filter ini juga memiliki dimensi lebih besar, yang memungkinkan penyaringan lebih sempurna dan mengurangi keausan pada komponen mesin.
Selain itu, area filtrasi yang lebih luas membuat umur filter lebih panjang, sehingga interval penggantian filter bisa lebih lama. Untuk menjaga performa dan efisiensi filter, penggantian secara berkala sangat penting. Disarankan penggantian filter bahan bakar pada Isuzu Elf NMR dilakukan setiap 15.000 km untuk memastikan filter tetap dalam kondisi optimal. Namun, interval penggantian dapat lebih cepat jika menggunakan bahan bakar non-Euro 4.
Penggantian filter tepat waktu mencegah penurunan performa mesin dan masalah lain akibat bahan bakar yang kotor. Perawatan rutin ini juga dapat mengidentifikasi potensi masalah pada sistem bahan bakar sebelum menjadi lebih serius, sehingga kendaraan selalu siap digunakan dengan performa terbaik.
Penggunaan filter baru ini membawa berbagai manfaat signifikan bagi pengguna, seperti biaya operasional yang lebih rendah. Dengan filter yang memastikan kebersihan bahan bakar, risiko kerusakan dapat dikurangi, sehingga kendaraan lebih jarang mengalami downtime. Selain itu, bahan bakar yang bersih menghasilkan emisi yang lebih rendah, baik untuk lingkungan dan membantu kendaraan memenuhi standar emisi yang ketat seperti Euro 4.(BY)