Komentar |
| PT Pegadaian terus mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan revitalisasi serta transplantasi terumbu karang di Pulau Rubiah |
Medan - PT Pegadaian menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan revitalisasi dan transplantasi terumbu karang di Pulau Rubiah, Sabang, Aceh. Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bisnis Area Banda Aceh, Marzuki, mewakili Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, sebagai bagian dari Program Pegadaian Peduli "World Habitat Day". Acara ini dilakukan dalam kolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banda Aceh.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menegaskan keseriusan perusahaan dalam mengurangi emisi karbon melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Salah satu upaya kami menuju net zero emission adalah melalui revitalisasi terumbu karang yang dapat menyerap karbon serta melindungi terumbu karang dari dampak perubahan iklim dan melestarikan biota laut. Kami berfokus pada berbagai upaya, tidak hanya di darat tetapi juga di laut," ujarnya pada Minggu (30/06/2024).
Net zero emissions adalah kondisi di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang dapat diserap oleh bumi. Untuk mencapainya, diperlukan transisi dari sistem energi saat ini ke sistem energi bersih agar tercipta keseimbangan antara aktivitas manusia dan keseimbangan alam.
Dalam acara tersebut, PT Pegadaian menekankan komitmennya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-14, yaitu menjaga ekosistem laut. Melalui revitalisasi terumbu karang, PT Pegadaian berupaya mengurangi emisi karbon di atmosfer, melindungi terumbu karang dari dampak perubahan iklim, serta melestarikan biota laut yang penting bagi keberlanjutan ekosistem laut.
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, Rully Yusuf, menuturkan bahwa terumbu karang memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap sekitar 1.000 ton karbon per kilometer persegi per tahun.
"Revitalisasi terumbu karang juga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati laut hingga 50%. Jadi, upaya ini tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga pada peningkatan kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan," ujarnya.
Walikota Sabang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, menyatakan bahwa kegiatan revitalisasi dan transplantasi ini sangat mendukung upaya rehabilitasi terumbu karang, sehingga kelestarian lingkungan biota laut dapat kembali terjaga.
"Kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan antara Pegadaian dan Pemerintah Kota Sabang untuk memperbaiki ekosistem alam. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pegadaian," ujar Syamsurizal.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi perusahaan lain dan masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan ekosistem laut, serta mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.(BY)