Komentar
 |
| Santri |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Sebanyak 231 santri dari 16 Taman Pendidikan Quran (TPQ) , MDA, Rumah Tahfiz se-Kota Padang Panjang khatam Alquran bersama.
acara yang berlangsung meriah ini diawali dengan pawai dari Lapangan Kantin hingga Lapangan Bancah Laweh, Sabtu (20/7).
Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia dan komponen pendukung lainnya yang sudah menyelenggarakan kegiatan dengan semarak dan meriah.
"Ini membuktikan kepedulian bersama terhadap pembangunan dan pembinaan mental spiritual generasi muda, lebih mendekatkan diri ke dalam ajaran agama Islam sejak dini,” katanya.
Sonny pun mengucapkan selamat kepada santri yang melaksanakan khatam quran. Ia berpesan setelah khatam, santri tetap membaca dan mempelajari Alquran.
"Tetap belajar, tingkatkan kualitas bacaannya. Tambah lagi hafalanya. Amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ini dapat membuka hati dan pikiran kita semua, untuk memberikan bimbingan rohani dan mental pada anak-anak,” pesannya.
Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si selaku ketua panitia mengatakan, khatam Alquran selain jadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga telah menjadi daya dorong yang kuat dalam memotivasi peserta didik dalam menamatkan pendidikan Alqurannya di tingkat dasar.
“Selain sebagai media dakwah dan syiar keagamaan di tengah masyarakat, juga sebagai salah satu upaya menjaga tradisi yang terus berkembang di masyarakat yang disandingkan dengan falsafah "Adat Basandi Syarak, SyarakBasandi Kitabullah,” katanya.
Pemko Padang Panjang menurut Erwina memberikan perhatian yang besar terhadap upaya pendidikan Alquran yang berkembang di tengah masyarakat dengan berbagai fasilitasi. Baik terhadap lembaga pendidikan, tenaga pengajar maupun bagi santri.
“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berpesan kepada anak-anak agar terus menambah dan memperdalam ilmu agama selepas Khatam ini dan jangan sampai berhenti di sini saja,” jelasnya.
Rute pawai khatam bersama ini dimulai dari Lapangan Anas Karim menuju Jalan Sudirman, Simpang Balai-Balai dan finish di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh dan kemudian khatam dilanjutkan di masing-masing asal santri.
Turut hadir melepas pawai ini Forkopimda, asisten dan staf ahli, kepala OPD, kepala Kantor Kemenag, camat dan lurah, ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, tokoh masyarakat beserta undangan terkait lainnya. (syam)