Komentar
 |
| Penyerahan bantuan tahan II kepada petani terdampak Erupsi Gunung Marapi di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com -Petani korban terdampak erupsi Gunung Marapi di Kota Padang Panjang kembali menerima bantuan tunai Rp500 ribu dari pemerintah.
Ini penyaluran bantuan tahap II dalam bantuan sosial tidak terencana bagi petani terdampak korban erupsi Marapi dari sektor pertanian dan korban kebakaran di Kelurahan Guguk Malintang, Jumat (5/7).
Penyaluran bantuan dilakukan di Kantor Cabang Bank Nagari Padang Panjang.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno, ME, yang diterima 109 KK dari Belanja Tidak Terduga Kota Padang Panjang 2024 dan 50 KK dari CSR Bank Nagari, serta dua KK untuk korban kebakaran.
Winarno menyampaikan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian kepada petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi dan juga korban kebakaran.
“Tahap I lalu kita menyerahkan kepada 430 KK, dan didata ulang kembali untuk tahap II ini diterima 159 KK terdampak. Mereka menerima dalam bentuk uang tunai Rp500.000,” jelas Winarno.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang terus peduli kepada masyarakat Padang Panjang, yang sudah membantu 50 KK terdampak dan berkontribusi dalam penyaluran bantuan pada tahap II ini.
“Kami yakin bentuk kepedulian kami ini tidak menutupi kerugian yang bapak ibu semua alami. Jangan nilai dari uangnya, namun dari niat kita semua untuk bisa membantu sesama. Semoga ini bisa sedikit menutup kerugian dan membantu bapak ibu semua,” jelas.
Penyaluran bantuan ini disaksikan Pimpinan Bank Nagari Padang Panjang, Imelda Anggraini, S.E, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, M.P, Kabag Perekonomian dan SDA Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, camat dan lurah serta lainnya. (syam)