Anas, Perpindahan PNS ke IKN Menunggu Penyelesaian Hunian -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Anas, Perpindahan PNS ke IKN Menunggu Penyelesaian Hunian

Jumat, 16 Agustus 2024

PNS Pindah ke IKN pada September Kemungkinan Batal.


Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberikan penjelasan terkait rencana perpindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut Anas, beberapa hunian atau apartemen yang akan digunakan oleh aparatur sipil negara di IKN saat ini masih dalam tahap penyelesaian.


Proses penyempurnaan konstruksi sedang berlangsung, namun Kementerian PANRB tetap menyiapkan skema perpindahan untuk Eselon di berbagai kementerian yang akan dipindahkan ke ibu kota baru tersebut.


Hal ini disampaikan oleh Azwar Anas di sela-sela Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).


"Saat ini, beberapa apartemen ASN masih dalam tahap penyempurnaan dan belum sepenuhnya selesai," kata Anas.


Ia juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar ASN tidak perlu dipaksakan segera pindah dari Jakarta ke IKN jika hunian yang disiapkan belum sepenuhnya rampung. Target awal untuk mulai memindahkan ASN ke IKN diperkirakan pada September 2024.


"Presiden telah mengarahkan agar perpindahan tidak dipaksakan pada bulan September jika konstruksi belum selesai," jelasnya.


Anas juga memastikan bahwa Kementerian PANRB telah melakukan berbagai persiapan untuk memindahkan aparatur sipil negara ke IKN pada bulan September atau Oktober tahun ini, jika diperlukan.


"Kementerian PANRB sudah menyiapkan rencana perpindahan, termasuk menentukan Eselon I dan Eselon II di setiap kementerian yang akan pindah pada September atau Oktober," ungkapnya.


Lebih lanjut, Anas menyebutkan bahwa Kementerian PANRB telah berkoordinasi dengan seluruh sekretaris jenderal di kementerian/lembaga terkait. Mereka hanya tinggal menunggu kesiapan apartemen ASN di IKN. Meskipun apartemen-apartemen tersebut terlihat cukup baik, Anas menyatakan bahwa belum semua tower selesai dibangun.(BY)