Honda Fokus Kualitas, Tak Terpengaruh Motor Listrik Murah China -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Honda Fokus Kualitas, Tak Terpengaruh Motor Listrik Murah China

Kamis, 15 Agustus 2024

Motor listrik asal China berdatangan menawarkan beragam model dengan harga lebih murah, ini strategi Honda. 

Jakarta - Sejak pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik, banyak merek otomotif muncul di Indonesia, terutama motor listrik dari China yang menawarkan berbagai model dengan harga lebih terjangkau.


Bahkan, terdapat skuter listrik dengan harga di bawah Rp10 juta. Lantas, bagaimana strategi Honda untuk menghadapi persaingan ini?


PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut. Perusahaan lebih fokus pada kualitas produk dibandingkan dengan harga murah yang menggunakan material inferior.


"Saya tidak ingin menjual produk sembarangan. EM1 memiliki keunggulan dalam kualitas bangunan, merek, dan layanan purna jual. Tahun ini, kami menargetkan lebih dari 1.000 e:Shop," kata General Manager (GM) Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, di Jakarta Pusat baru-baru ini.


Sebagai catatan, Honda merupakan merek sepeda motor besar pertama yang menjual motor listrik di Indonesia. Mereka meluncurkan dua model motor listrik, yaitu EM1 e: dan EM1 e: Plus, dengan harga Rp33 juta hingga Rp33,5 juta, sudah termasuk subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta.


Muhib menekankan bahwa Honda sangat memperhatikan ekosistem kendaraan listrik untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Oleh karena itu, semua faktor dalam pemasaran motor listrik diperhatikan, tidak hanya harga yang kompetitif.


"AHM sangat memperhatikan segmen kendaraan listrik ini. Jadi, kami berusaha menyiapkan unit, produk, dan layanan purna jual dengan baik. Kami berharap ketika pasar tumbuh dan permintaan meningkat, semua sudah siap," ujarnya.


Tahun ini, Muhib mengungkapkan bahwa Honda akan meluncurkan model motor listrik terbaru. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai model yang akan dirilis.


"Kami sedang mempersiapkan model baru dalam waktu dekat. Segera kami akan informasikan. Perkiraannya pada semester kedua untuk melengkapi pilihan selain EM1," ujarnya. (des)