Komitmen BRI Tingkatkan Nilai Ekonomi Lewat Sponsorship Liga 1 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Komitmen BRI Tingkatkan Nilai Ekonomi Lewat Sponsorship Liga 1

Jumat, 09 Agustus 2024

BRI kembali menjadi sponsor utama Liga 1 2024-2025


Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia dengan menjadi sponsor utama Liga 1 musim 2024–2025.


Wakil Direktur Utama BRI, Catur, menyatakan bahwa keputusan BRI untuk kembali menjadi sponsor selama empat tahun berturut-turut didorong oleh komitmen perusahaan untuk terus menciptakan nilai ekonomi dan memberikan nilai sosial bagi masyarakat.


Menurut Catur, sepak bola tetap menjadi olahraga yang paling digemari di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Hal ini sejalan dengan profil BRI yang berfokus untuk melayani masyarakat dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.


“Karena itu, kami melihat BRI Liga 1 sebagai sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposur terhadap layanan dan produk BRI, terutama aplikasi digital banking andalan kami, BRImo,” ujar Catur pada Jumat (9/8/2024).


Keterlibatan BRI sebagai sponsor utama Liga 1 selama tiga tahun terakhir telah berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat terhadap merek korporat BRI dan juga produk BRI, khususnya BRImo.


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BRI Research Institute, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, hanya 79% penonton yang mengetahui BRI sebagai sponsor utama, tetapi angka ini meningkat menjadi 98,6% pada tahun 2022, dan mencapai 100% pada tahun 2023.


Catur juga menjelaskan bahwa dukungan BRI terhadap BRI Liga 1 2024–2025 juga didasarkan pada faktor ekonomi yang dihasilkan dari penyelenggaraan kompetisi ini. Menurut survei LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan mencapai Rp2,7 hingga Rp3 triliun dalam satu tahun.


Namun, riset terbaru dari BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024 memperkirakan bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menghasilkan perputaran ekonomi yang jauh lebih besar, mencapai sekitar Rp10,42 triliun. Dari perputaran uang tersebut, dihasilkan nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan sekitar 45 ribu lapangan kerja.


“Berdasarkan riset tersebut, kami memproyeksikan bahwa kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi para pemangku kepentingan, khususnya dalam menggerakkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” ungkap Catur.


Catur juga berharap bahwa berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini akan berdampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


BRI berharap agar penyelenggaraan kompetisi tahun ini berjalan lancar dan terus mengalami peningkatan kualitas. “Prestasi timnas sepak bola Indonesia yang semakin meningkat saat ini tidak lepas dari peran penting kompetisi BRI Liga 1 yang semakin baik,” tambahnya.(BY)