Ratusan Wisatawan Asing Kunjungi Bunga Rafflesia di Batang Palupuh -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ratusan Wisatawan Asing Kunjungi Bunga Rafflesia di Batang Palupuh

Kamis, 15 Agustus 2024

Wisatawan mancanegara sedang berada di bunga rafflesia mekar sempurna



Lubuk Basung – Ratusan wisatawan asing berkunjung untuk menyaksikan bunga rafflesia jenis arnoldii yang mekar sempurna di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Mereka datang untuk menikmati keindahan bunga langka dan dilindungi ini.


Pegiat Wisata Palupuh, Joni Hartono, mengungkapkan bahwa wisatawan yang berkunjung berasal dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Italia, Jerman, Belanda, Australia, Taiwan, dan Singapura. "Kebanyakan dari mereka datang dalam rombongan yang terdiri dari lebih dari 10 orang atau bersama keluarga. Kunjungan ini berlangsung dari 6 hingga 14 Agustus 2024," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ini terjadi karena saat ini sedang libur sekolah di Eropa. Selain itu, Joni juga aktif mempromosikan keberadaan bunga rafflesia ke biro perjalanan dan hotel-hotel. "Promosi yang saya lakukan secara masif membuat kunjungan meningkat dan berdampak positif pada ekonomi masyarakat setempat," katanya.


Diketahui bahwa bunga rafflesia tersebut mekar di area penggunaan lain di Batang Palupuh, dan saat ini telah melewati masa mekar sempurna atau sudah layu. Namun, masih ada satu individu bunga rafflesia lainnya yang sedang mekar sempurna saat ini. "Ada dua individu bunga rafflesia yang mekar secara bersamaan, tetapi pada hari yang berbeda," tambahnya.


**Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga, menjelaskan bahwa bunga rafflesia hampir setiap bulan mekar di Batang Palupuh. "Di Batang Palupuh terdapat tiga lokasi sebaran bunga rafflesia di area penggunaan lain, hutan lindung, dan Cagar Alam Batang Palupuh," ujarnya.


**Ia juga mengungkapkan bahwa sebaran bunga langka ini, yang dilindungi oleh Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, tersebar di 17 titik di Kabupaten Agam, termasuk di Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, Baso, Kamangmagek, Tilatangkamang, Malalak, dan Matur. (des)