Komentar |
| Viral WNI beli Yamaha NMax di Jepang ternyata buatan Indonesia, netizen bangga. |
Jakarta – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang warga negara Indonesia (WNI) di Jepang menggunakan Yamaha NMax. Skuter matik yang tampak besar ini ternyata diproduksi di Indonesia.
Informasi ini terungkap setelah seorang netizen berkomentar pada video di akun TikTok @ayuugann yang menampilkan Yamaha NMax tersebut. Setelah diperiksa, ternyata motor itu memang bertuliskan 'Made in Indonesia' pada bagian bagasi di bawah jok.
“Jauh-jauh beli motor di Jepang, ternyata buatan INDONESIA,” tulis keterangan pada video tersebut, dikutip pada Selasa (13/8/2024).
Video itu menunjukkan beberapa bukti bahwa motor tersebut memang diproduksi di Indonesia. Selain label 'Made in Indonesia', terdapat juga buku manual yang menjadi panduan pemilik kendaraan dengan keterangan 'Printed in Indonesia' beserta bulan dan tahunnya. Meski motor ini dibeli di Jepang, negara asal produsen, buku manualnya mencantumkan informasi bahwa pencetakannya dilakukan di Indonesia.
Yamaha NMax yang digunakan adalah generasi kedua yang belum dilengkapi fitur 'Turbo'. Meskipun modelnya sama dengan yang ada di Indonesia, kapasitas mesinnya lebih kecil, yaitu 125 cc.
Sebagai informasi, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) merupakan pusat ekspor NMax ke beberapa negara seperti Eropa, Jepang, ASEAN, dan Australia. Oleh karena itu, motor Yamaha yang diproduksi di Indonesia banyak ditemukan di berbagai negara.
Menanggapi video tersebut, berbagai komentar dari warganet mengungkapkan kebanggaan karena produk buatan Indonesia dapat diekspor ke negara asalnya.
"Komponennya memang buatan Jepang, tapi dirakit di Indonesia. Begitu," tulis @sam***.
"Kalau bisa diekspor ke Jepang dan Eropa, berarti kualitas Yamaha Indonesia memang mantap," kata @dal***.
"Yang pasti produknya lebih bagus dari yang ada di pasar lokal. Soalnya, dulu waktu kerja di perusahaan suku cadang, ada perbedaan antara yang dibuat untuk lokal dan ekspor," ujar @moh***.
"Tapi percayalah, kualitas produk untuk ekspor berbeda dengan yang untuk lokal," ucap @god***.(BY)