Komentar |
| Nasrul Naga - Eri bersama pendukungnya. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemilihan walikota dan wakil walikota pada Pilkada Serentak 2024, 27 November mendatang satu dari tiga calon Walikota Padang Panjang adalah anak seorang pedagang jengkol (jariang). Namanya Drs. Nasrul yang berpasangan dengan Drs. Eri. Dt. Majo Endah, seorang pensiunan PNS asal Nagari Gunuang, Padang Panjang Timur yang lama bertugas di lingkungan Pemko Padang Panjang.
Hasil undian paslon walikota dan wakil walikota Padang Panjang 23 September lalu pasangan Nasrul - Eri memperoleh nomor urut 2.
Nasrul - Eri mendeklarasikan pasangannya dengan sebutan Naga-Ri.
Di masyarakat Padang Panjang dan perantau, Nasrul dikenal dengan nama Nasrul Naga.
Sebutan Naga itu pemberian teman-teman samasa kecil waktu sekolah SD.
Ceritanya, dalam sebuah perkelahian semasa kecil Nasrul sering bergaya meniru jurus naga yang banyak ditampilkan film-film laga pada masa itu dan Nasrul meniru jurus naga. Nyatanya Nasrul kecil selalu menang. Lantas karena meniru gaya jurus naga itu, oleh teman-teman nya dipanggil dengan nama Nasrul Naga. Sampai sekarang sebuatan Naga melekat. Nasrul pun mengaku senang di panggil dengan "naga".
"Salah kalau nama tambahan Naga di ujung namanya itu berasal dari daerah Tapanuli," katanya memberikan penjelasan tentang namanya.
Pastinya Nasrul kelahiran Padang Panjang tahun 1966.
Tamat kuliah dari Fakultas MIPA Universitas Andalas tahun 1990 ia memilih merantau ke Jakarta.
Awalnya sebagai karyawan swasta biasa. Tahun 1995 mendirikan perusahaan sendiri yang kini sudah berkembang. Mempekerjakan banyak karyawan yang ditempatkan di sejumlah kantor cabang di sejumlah kota besar di Indonesia.
Masa kecil Naga --begitu ia akrab disapa-- dilaluinya di Kota Padang Panjang bersekolah di SD Merapi di Lampung Nieh, Padang Panjang, SMP Negeri 2 Padang Panjang dan SMA Negeri Padang Panjang, kini jadi SMA Negeri 1.
Hampir 35 tahun berusaha di Jakarta dan mengenal Naga sebagai tokoh perantau sukses.
Kini perusahaan yang dipimpinnya pengelolaanya diserahkan kepada putranya yang tamatan salah satu perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat.
Naga terlahir sebagai anak ke-6 dari delapan bersaudara. Ayahnya Bagindo Adam (alm) dan ibunya Amak Adam Sori (alm) adalah keluarga biasa - biasa saja. Bukan dari keluarga berada.
Semasa hidupnya Bagindo Adam adalah pedagang jengkol di Pasar Padang Panjang.
Dari hasil berdagang jengkol itulah Bagindo Adam membesarkan dan membiayai pendidikan kakak dan adik-adik Naga.
Kini usia Naga sudah memasuki 58 tahun. Ia bertekad untuk mengabdikan dirinya di kampung halamannya Kota Padang Panjang. Keinginan itu mendapat restu keluarga dan dukungan banya perantau asal Padang Panjang, Batipuah, X Koto yanng bergabung dalam Ipabasko dan Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) yanng berpusat di Jakarta dan sekitarnya.
Lelaki yang dikenal ramah ini mengaku mencalonkan diri jadi walikota Padang Panjang bukan untuk gagah-gagahan dan mencari kekayaan
"Kalau untuk hidup bersama keluarga --satu istri dan dua anak -- sudah lebih dari cukup," katanya suatu kesempatan.
Sebelum ditetapkan menjadi calon walikota, Naga dikenal sebagai tokoh rantau, di masa kuliah aktif di Himpunan Mahasiswa Kimia dan Senat FMIPA Unand, Padang
Di bidang organisasi, Naga adalah Ketua Umum Flipper's Organization (2016 - 2022). Flipper's adalah sebuah perkumpulan orang muda Padang Panjang yang didirikan 1982. Organisasi ini aktif bergerak di bidang sosial dan olahraga. Banyak sudah kegiatan sosial dan olahraga yang telah dilakukan Flipper's untuk masyarakat Padang Panjang. Salah satunya Jalan Flipper's yang terkenal karena setiap iven ini digelar diikuti puluhan ribu peserta dengan hadiah hadiah doorprize bajibun.
Belum lagi kegiatan sosial menyantuni keluarga kurang mampu dan kurban. Setiap tahun zakat harta Naga disalurkan kepada warga Padang Panjang yang berhak menerima, dikoordinir Flipper's Paduli.
Dalam masa kampenye Pilkada Serentak 2024 saat ini, Nagari yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PBB dan PKB mengusung telah banyak melakukan sosialisasi serta mendapat dukungan luas dari masyarakat. (syam)