Ditjen Pendis Kemenag, 39 Madrasah Dinegerikan Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam -->

Iklan Atas

Ditjen Pendis Kemenag, 39 Madrasah Dinegerikan Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

Minggu, 29 September 2024
Peluncuran penegerian 39 Madrasah, Logo dan Jingle KSKK Madrasah (foto.doc.sr kemenag)


Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), mengumumkan penegerian 39 Madrasah. Penegerian 39 madrasah ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam.


Hal ini dikemukakan Dirjen Pendis Abu Rokhmad saat memberikan sambutan pada acara Launching Pendirian dan Penegerian Madrasah di Jakarta, pada Rabu (25/9/2024).


Ia juga berharap dengan penegerian tersebut, tata kelola 39 madrasah tersebut akan semakin baik termasuk peningkatan sarana dan prasarana yang ada.


"Penegerian diharapkan memperbaiki tata kelola madrasah. Dengan tata kelola yang semakin baik, otomatis layanan kepada masyarakat dan siswa-siswi juga akan meningkat. Penegerian juga berarti adanya peningkatan sarana dan prasarana madrasah," kata Dirjen Pendis Abu Rokhmad dikutip dari laman kemenag.go.id.


Ia tambahkan, penegerian membawa amanat yang harus dipenuhi oleh stakeholder madrasah untuk terus meningkatkan kualitas dan kemajuan madrasah.


Meski demikian, Abu Rokhmad menekankan bahwa prestasi tetap menjadi faktor utama dalam membangun reputasi madrasah. "Branding penting, tetapi prestasi adalah cara terbaik untuk membangun reputasi dan pengakuan," pesan Abu Rokhmad.


Di akhir sambutannya, Abu Rokhmad menegaskan pentingnya komitmen dari semua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu madrasah. Ia berharap madrasah dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.


Ada pun 39 Madrasah yang dinegerikan tersebar di 12 Provinsi, baik pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN)


Ini rincian Madrasah yang dinegerikan terdapat di Provinsi Banten 2 Madrasah ; MAN 3 Serang, MTsN 8 Tangerang. Provinsi DK Jakarta 5 Madrasah ; MAN 23 Al-Azhar Asy-syarif Jakarta Selatan, MAN 24 Jakarta Timur, MTsN 43 Jakarta Selatan, MTsN 44 Jakarta Timur, MAN 24 Jakarta Timur.


Provinsi Jawa Timur 4 Madrasah ; MTsN 3 Lamongan, MTsN 13 Madiun, MIN 5 Madiun, MIN 1 Kota Batu. Provinsi Kalimantan Barat 1 Madrasah ; MIN 4 Kota Pontianak. Provinsi Kepulauan Riau 2 Madrasah ; MAN 2 Kota Batam, MTsN 3 Kota Batam.


Provinsi Riau 3 Madrasah ; MAN 5 Kampar, MAN 2 Rokan Hulu, Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) Rokan Hulu. Provinsi Sumatera Utara 5 Madrasah ;  MTsN 2 Kota Tanjungbalai, MAN 2 Asahan, MTsN 5 Tapanuli Selatan, MTsN 6 Tapanuli Selatan, MTsN 7 Tapanuli Selatan.


Provinsi Lampung 5 Madrasah ; MTsN 2 Mesuji, MTsN 3 Pringsewu, MTsN 2 Tulang Bawang, MTsN 1 Pesisir Barat, MIN 1 Lampung Tengah.


Provinsi Maluku 2 Madrasah ; MAKN Seram Bagian Timur, MIN 8 Maluku Tengah. Provinsi Bengkulu 6 Madrasah ; MAN 2 Seluma, MAKN Kaur, MIN 5 Bengkulu Selatan, MIN 6 Bengkulu Tengah, MIN 6 Kaur, MIN 7 Kepahiang.


Provinsi Nusa Tenggara Timur 1 Madrasah ; MAN 1 Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Barat 3 Madrasah ; MIN 1 Lombok Utara, MTsN 1 Lombok Utara, MAN 1 Lombok Utara.


Dalam kesempatan ini juga diluncurkan logo, lagu tema (jingle), dan slogan (tagline) KSKK Madrasah. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat identitas madrasah di tengah masyarakat.


Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto, Kepala Biro Ortala Nurudin, dan Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Adib.(*/saco).