Komentar |
| Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. |
Fajarsumbar.com - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan pendapat tajam mengenai insiden yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 1 September 2024. Lorenzo menilai bahwa kedua pembalap Ducati tersebut sama-sama bersalah karena keduanya enggan mengalah.
Kecelakaan tersebut terjadi pada tikungan ke-13 di balapan utama MotoGP Aragon 2024, yang menyebabkan kedua pembalap harus mengakhiri balapan lebih cepat dari jadwal. Insiden ini membuat kru Ducati Lenovo cemas karena terlihat Bagnaia terjepit oleh motor Marquez. Beruntung, kedua pembalap tersebut tidak mengalami cedera serius.
Setelah balapan, terjadi saling menyalahkan antara Bagnaia dan Marquez. Lorenzo kemudian memberikan pandangannya sebagai mantan pembalap yang pernah bergabung dengan Yamaha, Honda, dan Ducati. Menurut Lorenzo, kesalahan terletak pada kedua pembalap karena keduanya tidak bersedia mengalah, meskipun terlihat jelas bahwa posisi mereka terlalu berdekatan.
Lorenzo menjelaskan bahwa situasi ini sulit untuk dianalisis secara objektif. "Sangat sulit untuk menentukan siapa yang salah karena keduanya tidak mau mengalah. Pecco (Bagnaia) tidak mempertimbangkan risiko tabrakan yang mungkin terjadi dan tidak memberi ruang untuk Alex," ungkap Lorenzo, seperti dilansir dari Motosan pada Rabu (4/9/2024).
"Alex memasuki tikungan dan tidak memiliki ruang untuk mengubah jalurnya. Mereka berdua ngotot masuk ke area yang sama yang jelas tidak cukup untuk kedua pembalap," tambahnya.
Insiden ini tentunya merugikan Bagnaia yang sedang bersaing ketat untuk posisi puncak klasemen MotoGP 2024. Selain itu, kecelakaan ini juga mengganggu perayaan kemenangan Marc Marquez (Gresini Ducati), yang akhirnya menang setelah terakhir kali meraih kemenangan di balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.(BY)