Komentar |
| Riyanda-Jeffry bersama partai pengusung Gerindra, Golkar, PKS, NasDem dan Demokrat serta relawan saat penetapan nomor urut 1 kepada paslon pemuda potensial oleh KPU Kota Sawahlunto, Senin 23/9/2024 di aula BDBDT. (foto aldevori merianda putra) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com – Riyanda Putra, S.IP, bersama Jeffry Hibatullah maju sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto untuk periode 2024-2029 dengan percaya diri. Pasalnya pasangan ini punya rekam jejak yang teruji dan berpengalaman, keduanya dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Sawahlunto ke depan.
Mengusung visi besar “Sawahlunto Kota Wisata yang Estetik, Futuristik, Hidup, dan Menghidupi,” Riyanda dan Jeffry menyajikan beragam program unggulan untuk memperkuat perekonomian, melestarikan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Disampaikan Aulia Pramahdika, Ketua Tim Pemenangan Riyanda-Jeffry di Posko Santur, Rabu (25/9/2024), disektor pemerintahan, pihaknya akan memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja, maka Riyanda-Jeffry berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja menuju masyarakat dan aparatur yang sejahtera.
"Riyanda-Jeffry berencana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan sosial budaya masyarakat yang berwawasan lingkungan dengan mendukung membangkitkan daya saing ekonomi melalui dukungan penuh pada petani, peternak, pelaku usaha mikro dan kecil serta penyedia jasa serta membangun jaringan kemitraan dengan para pihak terkait," tuturnya.
Pasangan ini berkomitmen untuk mendukung petani, pengusaha mikro, dan penyedia jasa lokal. Mereka ingin menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendorong investasi, serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Tak hanya itu, Riyanda dan Jeffry juga berjanji untuk memajukan ekonomi kreatif dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal.
Dari sisi sosial, mereka menekankan pentingnya ketahanan budaya dan pembangunan sosial yang inklusif. Mereka juga berencana untuk mempercepat pembangunan desa.
Riyanda dan Jeffry menyadari pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan. Mereka berencana mengembangkan infrastruktur teknologi yang mampu mengintegrasikan layanan pemerintahan secara elektronik. Selain itu, pemanfaatan teknologi untuk monitoring dan evaluasi program akan dioptimalkan guna memastikan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pasangan ini juga menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. Peningkatan akses pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan dan sanitasi akan menjadi bagian penting dari agenda mereka. Di bidang seni dan budaya, Riyanda dan Jeffry berencana mendirikan rumah seni serta memperkuat komunitas seni lokal untuk memajukan potensi budaya kota.
Untuk menjadikan Sawahlunto sebagai kota pariwisata unggulan, Riyanda dan Jeffry akan menyusun strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Mereka ingin menciptakan destinasi wisata baru yang menarik dan memperkuat branding kota sebagai destinasi wisata berkelas.
Di bidang pendidikan, mereka berambisi menjadikan Sawahlunto sebagai pusat pendidikan dengan sistem pembelajaran yang interaktif dan terstandarisasi. Mereka juga berencana menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional demi memberikan kesempatan beasiswa kepada siswa berprestasi.
Riyanda dan Jeffry menutup program mereka dengan tekad untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah. Peningkatan kualitas aparatur, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, serta pengelolaan keuangan yang efisien menjadi prioritas mereka dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Dengan visi dan program yang jelas, Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah siap memimpin Sawahlunto menuju masa depan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan," pungkas Aulia Pramahdika yang akrap disapa Pram. (ton)