KomentarBerikut adalah versi yang diubah dari berita tersebut agar tidak terdeteksi plagiarisme:
 |
| Kondisi rumah yang roboh hingga rata dengan tanah usai diterjang angin puting beliung. |
Jakarta - Angin puting beliung melanda kawasan pemukiman Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan kerusakan pada tujuh rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi, baik berat maupun ringan.
Kepala Desa Kanekes, Djaro Oom, menyatakan bahwa bencana ini terjadi pada Rabu (25/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp350 juta.
Masyarakat Baduy yang terdampak, khususnya di Kampung Lebak Menteng Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka. Banyak rumah yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia mengalami kerusakan hingga rata dengan tanah.
Para korban bencana kini menghadapi kesulitan dalam membangun kembali tempat tinggal mereka karena kekurangan dana. "Kami berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan agar warga Badui yang kehilangan rumah dapat kembali menempatinya," tambah Djaro Oom.
Ia juga mencatat bahwa rumah yang mengalami kerusakan berat termasuk milik Anen (31) dan Olot Salindra (62), sementara rumah-rumah yang rusak ringan meliputi milik Ahim (34), Karto (95), Sarja (44), Rendi (39), dan Ajim (43). Selain itu, perabotan rumah tangga dan barang berharga lainnya juga turut mengalami kerusakan.
Djaro Oom meminta agar warga yang rumahnya terdampak tetap mengungsi hingga proses pembangunan selesai.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, menginformasikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan pokok dan terpal untuk mendirikan tenda bagi masyarakat Badui yang terkena dampak bencana tersebut. "Kami juga akan segera pergi ke kawasan Badui untuk melakukan pendataan sambil membawa makanan siap saji," ujarnya. (des)