![]() |
Anggota Polsek Palembayan dan TNI sedang mengatur arus lalu lintas terdampak banjir |
Lubukbasung – Sebanyak 30 rumah di Muaro Kandang, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut pada Sabtu malam (19/12).
Kapolsek Palembayan, Iptu Alwizi Safriadi, di Lubuk Basung pada Minggu, menjelaskan bahwa air menggenangi rumah-rumah warga hingga setinggi 50 sentimeter.
"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun air sempat merendam perabotan warga," ujarnya.
Ia menambahkan, banjir terjadi karena tingginya intensitas hujan sehingga Sungai Batang Nanggang tidak mampu menampung debit air dari hulu dan meluap ke pemukiman warga di sekitar sungai.
"Kami segera menuju lokasi setelah menerima informasi. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan warga serta membantu mereka menghadapi dampak banjir ini," tambahnya.
Selain itu, Polsek Palembayan juga mengatur lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Pasaman Barat di sekitar lokasi banjir dengan sistem buka-tutup guna menghindari kemacetan dan kecelakaan.
Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Forkopimca Palembayan dan perangkat desa setempat untuk penanganan lanjutan.
"Saat ini, air mulai surut dan situasi kembali kondusif karena hujan telah berhenti. Kami akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Sabtu sore (10/12) sekitar pukul 15.30 WIB, pohon tumbang juga terjadi di Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. Pohon tersebut melintang di jalan dan mengakibatkan terganggunya lalu lintas di jalan provinsi yang menghubungkan Padang Koto Gadang dengan Palembayan.
"Bersama Babinsa, kami segera ke lokasi untuk membersihkan pohon tumbang agar lalu lintas kembali normal," jelasnya.(des)