Komentar |
| Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
Agam– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah meningkat sejak 7 Oktober 2024.
“Memang benar, sejak 7 Oktober 2024, kami mencatat peningkatan kegempaan vulkanik yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Marapi,” ujar Teguh, petugas pengamatan Gunung Marapi, di Bukittinggi, Minggu.
Seiring dengan peningkatan aktivitas tersebut, PVMBG melalui Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi di Bukittinggi telah mencatat beberapa kali erupsi. Pada hari Minggu, sejak pagi hingga sore, terjadi empat letusan yang tercatat.
Letusan pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB, dengan kolom abu mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal tersebut mengarah ke barat laut. Erupsi ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 11 detik.
Letusan kedua tercatat pada pukul 07.36 WIB, dengan tinggi kolom abu sekitar 800 meter. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,6 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 10 detik.
Pada pukul 09.56 WIB, terjadi letusan ketiga dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter. Kolom abu yang berwarna kelabu ini cenderung mengarah ke barat laut. Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 1,8 milimeter dan durasi sekitar 59 detik.
Terakhir, PVMBG mencatat letusan keempat pada pukul 16.01 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter. Erupsi ini juga terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 1,6 milimeter dan durasi sementara sekitar 1 menit 2 detik. Gunung Marapi kini telah beralih dari tipe freatik menjadi magmatik. (des*)