Komentar |
| Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. |
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ia belum mengetahui tentang rencana penarikan beberapa menteri dari era Jokowi ke Kabinet Prabowo.
"Saya tidak tahu mengenai hal itu," ungkap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (10/10/2024).
Sebelumnya, Basuki juga telah berbagi mengenai rencananya setelah masa jabatannya sebagai Menteri PUPR berakhir pada 20 Oktober 2024. Ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pengajar dalam mata pelajaran hidrogeologi.
"Saya ingin mengajar satu pelajaran, yaitu ilmu hidrogeologi," kata Basuki.
Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap isu air, yang harus menjadi fokus bersama, termasuk dari kalangan pemeringkat, akademisi, dan masyarakat, mengingat masalah ini merupakan kebutuhan dasar. "Perubahan iklim yang terjadi menjadi tantangan bagi penyediaan air di masa depan," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengindikasikan bahwa banyak wajah lama akan menghuni kabinetnya. Ia juga menyatakan bahwa beberapa menteri dari era Jokowi akan diundang untuk bergabung kembali.
"Dalam menyusun kabinet, saya melihat banyak menteri yang ada saat ini juga akan diikutsertakan," ujar Prabowo di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (9/10/2024).
Meskipun kriteria menteri yang dicari oleh Prabowo tidak dijelaskan secara rinci, ia menyatakan bahwa yang terpenting adalah sosok yang dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan negara.
"Kita tidak mempertimbangkan siapa orangtuanya, agamanya, sukunya, atau rasnya. Yang penting adalah kemampuannya untuk berkontribusi dan berjuang demi bangsa dan rakyat," tegas Prabowo.(BY)