![]() |
Peserta rapat kerja evaluasi DPT dan DPTB, KPU Solsel menghadiroan sua KPPS, PPK beserta anggotanya di hotel Pesona Alam. Sangir. (Abg) |
Solsel,fajarsumbar.com - Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Solok Selatan (Sumbar) gelar Rapat Kerja Evaluasi Daftar Pemilih Tetap DPT Dan Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan DPTN Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024
Rapat ini dihadiri oleh Kapolres. Solsel, Dandim 0309 Solok diwakili Pabung, Kepala Capil, Bawaslu,PPS, PPK se Solok. Selatan. Rabu (9/0/2024).
48 hari lagi sebelum hari H pelaksanaan Pilkada, banyak jadwal yang akan dilakulan DPT sudah ditetapkan, kita di KPU melayani masyarakat, peserta pemilih indikator pelayanan itu adalah kepuasan
Pelayanan harus maksimal di dilakukan, makanya daftar tambahan ini harus dilakukan secara valid dan sesuai Undang Undang yang berlaku.
Pada tanggal 5-7 November 2024, PPS sudah ditetapkan disaat pelaksanaan pilkada jaga netralitas dan bijak bermedia sosial, KPPS, PPK adalah anggota KPU yang paling banyak bertugas di lapangan jangan ikut cawe cawe juga.
Kedepan menjelang hari H banyak tugas berat yang akan menunggu kinerja anggota KPPS, PPK harus jaga kekompakan dan kesehatan juga.
Dalam masa kampanye ini kita harus melakukan sosialosasi, sosialisasi yang tidak menggunalan biaya seperti sosialisasi di pengajian, upacara setiap insyansi, wajib dihadiri oleh petugas, dalam tangkaberikan informasi informasi pelaksanaan Pilkada serentak ini.
Kepala Dinas Capil Solok Selatan Hamudis dalam paparanya menyampaikan. Ini merupakan langka tepat dan. momen bagi kita untuk melakukan pemutahitan data, dalam pelaksanaan Pilkada
Dukcapil dalam mensukseskan Pilkada telah melakukan validasi data mulai dari daerah paling sulit dan berkoordinasi dengan kepala jorong setempat, artinya sudah hampir semua nagari kami panggil untuk pemutahiran data,
Yang menjadi kendala adalah ada warga itu yang sudah meminggal, tetapi keluarganya tidak melaporkan kematian, sehingga kartunua masih hidup, behitu juga warga yang sudah pindah kuga tidak melapor.
Capil juga sudah melakukan solusi penanggilan per indifidu, dengan ancaman barang siapa warga yang tidak mau metekam. E KTP datanya akan kami hapus semua, nehitu juga data data online! lainya, sehingga adanya ancaman itu sehingga warga yang nakal nakal itu berbondonh bondong menguris E-KTP.
Ada dua nagari yang tidak. mengindahkan ancaman ini, seperti Nagari Lubuk. Malako dan Sungai Kunuik, pihak Dukcapil sudah menghapus data W E-KPT nya, namun masih di beri batas waktu,
"Jika mereka datang untuk rekam KTP, maka datanya dipulihlan kembali, namun jika tidak datang dengan. jadwal yang ditetapkan, maka datanya akan dihapus selamanya," terang Hamudis.
Diakui sebanyak 3300 lebih yang belum. rekan DPT sampai hari ini, kami mohon juga kepada petugas TPS, KPPS., PPK mohon bantu menyampaikan kepada warga agar segera merekam E- KTPnya.(Abg).