Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Harga ponsel kelas atas atau flagship diperkirakan akan meningkat pada tahun 2025. Salah satu faktor penyebabnya adalah kenaikan harga chip terbaru yang diproduksi oleh berbagai perusahaan.
Banyak ponsel flagship di masa mendatang diprediksi akan menggunakan chip Qualcomm terbaru, yaitu Snapdragon 8 Gen 4. Qualcomm telah memberikan sinyal bahwa harga Snapdragon 8 Gen 4 akan lebih tinggi dibandingkan dengan versi sebelumnya dalam acara Snapdragon Summit tahun lalu.
Kenaikan Harga Chip Sebagai Faktor Utama
Menurut informasi dari Digital Chat Station, sumber dari China, Snapdragon 8 Gen 4 dan MediaTek Dimensity 9400 diperkirakan akan dijual dengan harga 20% lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.
Diperkirakan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan memiliki harga sekitar US$ 190 (sekitar Rp2,8 juta), sedangkan Dimensity 9400 diprediksi seharga US$ 155 (sekitar Rp2,3 juta).
Namun, harga chipset dapat berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk eksklusivitas dan jumlah yang beredar di pasar.
Jika prediksi ini terbukti akurat, kenaikan harga chipset ini dapat mempengaruhi harga jual ponsel di pasaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan analis Ming Chi-Kuo, yang sebelumnya memperkirakan lonjakan harga prosesor flagship antara 20% hingga 30%.
Xiaomi juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan pilihan antara menurunkan spesifikasi ponsel untuk menjaga harga atau meningkatkan spesifikasi yang pada gilirannya akan menyebabkan kenaikan harga.
Namun, kepastian mengenai isu ini masih harus menunggu peluncuran resmi dari Snapdragon 8 Gen 4 dan MediaTek Dimensity 9400.
Rekomendasi Ponsel Flagship 2024
Di tengah potensi kenaikan harga ponsel flagship tahun depan, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk membeli model yang dirilis tahun ini. Dengan begitu, kamu sudah memiliki ponsel premium dengan waktu rilis yang masih tergolong baru dan harga yang lebih terjangkau. (des)