Komentar |
| ilustrasi |
Medan - Tim Basarnas Sumut mengalami kecelakaan saat mencari korban yang hanyut di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kapolsek Tigabinanga, Iptu Solo Bangun, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat tim Basarnas sedang mencari Jesplinta Sebayang, yang dilaporkan hanyut pada Rabu (16/10).
"Perahu yang digunakan oleh tim Basarnas terbalik dan terseret arus deras Sungai Lau Biang, sehingga beberapa anggota tim ikut hanyut," ungkap Iptu Solo pada Kamis (17/10).
Ia menambahkan bahwa salah satu anggota Basarnas yang hanyut, Robbi Daniel (29), telah ditemukan dalam keadaan selamat di Sungai Lau Biang dan segera dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga.
"Mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek, Kepala Desa Limang Ekatana Brahmana, serta petugas Basarnas Provinsi Sumatera Utara langsung melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Lau Biang," jelasnya.
Saat ini, tiga anggota Basarnas Sumut lainnya masih belum ditemukan, yaitu Tengku Rahmad Syahputra (38), Dodi (30), dan Jerry (30). Pencarian masih berlangsung.
"Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat bekerja keras untuk menemukan para korban yang terseret arus saat melakukan pencarian Jesplinta Sebayang," tambahnya.
Iptu Solo menegaskan bahwa seluruh tim penyelamat sudah menyisir aliran Sungai Lau Biang dengan harapan semua anggota yang hilang dapat ditemukan dengan selamat.
"Fokus kami hari ini adalah menemukan tiga anggota Basarnas yang masih hilang. Kami berharap semua dapat ditemukan dalam keadaan baik," kata Iptu Solo Bangun.
Tim gabungan terus berkoordinasi dan menyusuri lokasi-lokasi yang dianggap rawan, di mana korban mungkin tersangkut atau terbawa arus lebih jauh. Meskipun medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan, seluruh tim tetap optimis.
"Kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini segera membuahkan hasil, dan semoga semua korban ditemukan dengan selamat," tutupnya.(des*)