Komentar |
| Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat menyelenggarakan Seleksi Komputer Dasar bagi ribuan CPNS Kemenkumham RI 2024 |
Padang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat mulai menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk ribuan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham RI tahun 2024 di provinsi tersebut pada Sabtu (19/10).
Ujian berbasis komputer (CAT) ini diselenggarakan di gedung konvensi Kampus Universitas Putera Indonesia (UPI) YPTK Padang, dan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Amrizal.
"Kami berkomitmen untuk melaksanakan SKD CAT ini secara jujur dan transparan bagi semua peserta," ujar Amrizal di Padang.
Ia menambahkan bahwa berbagai prosedur telah diterapkan di lokasi ujian untuk mencegah tindakan kecurangan.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar, Ramelan Suprihadi, menyampaikan bahwa tes SKD ini akan berlangsung selama 14 hari mulai Sabtu (19/10).
Sebanyak lebih dari 23.000 peserta akan mengikuti tes di Sumatera Barat, sehingga panitia membaginya dalam 49 sesi.
"Tes akan dibagi menjadi 49 sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh 495 peserta. Semua persiapan dilakukan untuk memastikan ujian berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan," jelas Ramelan, Ketua Panitia Seleksi Daerah CPNS Sumbar.
Ia menjelaskan bahwa kuota CPNS Kemenkumham tahun 2024 untuk Sumbar sebanyak 266 orang, dengan rincian 225 orang dari tingkat SLTA dan 41 orang dari tingkat Sarjana.
Dari pantauan di lokasi, peserta yang mengikuti ujian mengenakan seragam hitam-putih, dipandu oleh panitia setempat.
Sebelum memasuki ruang ujian, peserta harus melewati empat pos yang disiapkan oleh panitia. Pos pertama adalah loker untuk penitipan barang, diikuti oleh pos verifikasi data, dan pos pengambilan nomor PIN ujian.
Setelah nomor PIN diambil, peserta diperiksa kembali untuk memastikan tidak membawa barang-barang terlarang sebelum memasuki ruang sterilisasi dan menuju ruang ujian yang telah disiapkan dengan meja dan laptop.
Ramelan berpesan kepada peserta untuk jujur dalam mengikuti tes dan percaya pada kemampuan sendiri.
"Tidak perlu mempercayai pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan cara curang, karena hal tersebut tidak ada. Lebih baik percaya pada kemampuan sendiri," tegasnya.
Ramelan juga menjelaskan bahwa pelaksanaan SKD CAT ini diawasi oleh pegawai Kanwil Kemenkumham Sumbar, tim dari Kemenkumham pusat, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Untuk menjamin transparansi dan kejujuran, kami juga menggandeng pihak Ombudsman Sumbar untuk ikut mengawasi jalannya tes,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh informasi yang dibutuhkan oleh peserta CPNS telah disampaikan sebelumnya melalui media sosial Kemenkumham Sumbar dan media massa. (des*)