![]() |
Ketua KPU Agam Herman Susilo sedang memberikan keterangan terkait jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada 2024. |
Lubukbasung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menetapkan batas pengeluaran dana kampanye untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berpartisipasi dalam Pilkada 2024 sebesar Rp70,79 miliar untuk setiap pasangan calon.
"Keputusan ini berdasarkan Keputusan KPU Agam Nomor 1092 Tahun 2024 mengenai Pembatasan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Agam Tahun 2024," ujar Ketua KPU Agam, Herman Susilo, di Lubuk Basung, pada hari Minggu.
Ia menjelaskan rincian pembatasan pengeluaran dana kampanye Pilkada 2024, yaitu untuk rapat umum yang dihadiri 5.000 orang dengan anggaran Rp1,25 miliar, pertemuan terbatas untuk 1.000 orang dengan anggaran Rp45 miliar, serta pertemuan tatap muka dan dialog untuk 200 orang dengan anggaran Rp9 miliar.
Selain itu, untuk pembuatan bahan kampanye ditetapkan anggaran sebesar Rp11,47 miliar, penyebaran bahan kampanye kepada masyarakat dengan total 960 paket senilai Rp144 juta, dan pemasangan alat peraga kampanye sebanyak 96 unit dengan anggaran Rp96 juta.
Juga terdapat anggaran untuk jasa manajemen konsultasi satu paket Rp1 miliar, pemasangan lima papan reklame dengan total Rp60 juta, serta lima baliho yang juga bernilai Rp60 juta. Untuk umbul-umbul, sebanyak 184 unit dianggarkan Rp29,44 juta, dan 184 spanduk sebesar Rp73,6 juta.
Terdapat pula penganggaran untuk lima papan reklame elektronik senilai Rp60 juta, selebaran sebanyak 32 ribu eksemplar dengan total Rp32 juta, brosur 32 ribu eksemplar juga Rp32 juta, pamflet 32 ribu eksemplar Rp32 juta, serta poster sebanyak 32 ribu eksemplar dengan anggaran Rp80 juta.
Kampanye melalui media sosial dan media daring masing-masing dianggarkan Rp60 juta per paket. Selain itu, terdapat dua paket kampanye yang melibatkan 250 orang dengan anggaran masing-masing Rp1,12 miliar.
"Kegiatan dan item bahan kampanye untuk masing-masing pasangan calon telah ditentukan," tambahnya.
Herman mengungkapkan bahwa masa kampanye berlangsung selama 60 hari, dimulai dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan hari pemungutan suara jatuh pada Rabu, 27 November.
Pilkada serentak 2024 diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut satu adalah Guspardi Gaus-Yogi Yolanda, yang diusung oleh Partai Hanura, PKB, PDI P, Buruh, dan Ummat. Pasangan nomor urut dua, Benni Warlis-Muhammad Iqbal, diusung oleh PKS dan PPP.
Pasangan nomor urut tiga, Andri Warman-Martias Wanto, diusung oleh PAN, Golkar, Gerindra, dan PBB. Sedangkan pasangan nomor urut empat adalah Irwan Fikri-Asra Faber, yang diusung oleh Partai NasDem dan Demokrat.
"Mari datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilih kita," ajak Herman. (des)