Komentar |
| Banjar Kulano Edison |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dengan maraknya pencurian Kulit Kayu Manis yang terjadi di wilayah Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, membuat masyarakat resah dikarenakan pencuri Kulit Kayu Manis itu masih berkeliaran, sedangkan tindakan dari aparat hukum belum ada.
Salah seorang Banjar (Banjar adalah orang yang dipercaya, sebagai pengawas bukit, perkebunan masyarakat) katakan, tentang banyaknya warganta yang kehilangan kulit kayu manisnya, sementara orang yang diduga pelaku pencurian dan bahkan sudah dilaporkan ke Polres Tanah Datar masih berkeliaran.
Hal itu langsung disampaikan oleh Banjar Kulano Edison, saat ditemui awak media, di rumahnya di Nagari Andaleh Baruh Bukik, Rabu (2/10/24) sore.
Edison, Ketua Banjar Kulano, mengatakan, dalam beberapa hari ini banyak warga yang melaporkan kepadanya bahwa kulit kayu manisnya banyak yang hilang.
"Sebagai seorang yang dipercaya sebagai Banjar atau penjaga kebun rakyat, kami merasa terkejut, setelah dipantau ternyata betul, padahal kemaren ini sudah ada terduga yang dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Belakangan ini tambah Edison, memang masyarakat merasa resah, dikarenakan banyak yang merasa kehilangan dan terduga pelaku masih berkeliaran, untuk itu masyarakat enggan untuk mengolah kebunnya lagi.
Sementara itu, Adam korban yang melaporkan ke Polres Tanah Datar, tentang Kulit Kayu Manisnya yang hilang dicuri orang beberapa waktu yang lalu, merasa sangat prihatin karena terduga pelaku masih berkeliaran.
"Saya harap kepada aparat penegak hukum, untuk menindaklanjuti dan memproses laporan yang dilaporkan," ucapnya. (F12)