Komentar |
| Menko Airlangga Hartarto bertemu Ketum Kadin |
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, di Menara Kadin Jakarta pada hari Rabu (2/9/2024).
Airlangga menyatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia di masa pemerintahan Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 termasuk yang tercepat di dunia.
"Selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, saya sampaikan bahwa dari sisi ekonomi, pasca Covid-19, Indonesia menjadi salah satu yang pulih tercepat dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dan inflasi sebesar 2,1%," ungkap Airlangga setelah acara sarasehan Kadin.
Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa di era pemerintahan Jokowi, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar USD8 miliar. Selain itu, nilai perdagangan mencapai USD150 miliar, meningkat sekitar USD40 miliar sejak 2014.
"Angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya berada di atas 6%, kini telah turun menjadi di bawah 1%. Semua angka ini membuktikan bahwa ekonomi Indonesia berada di jalur yang menyejahterakan," jelasnya.
Menurut Airlangga, peran dunia usaha sangat besar dalam mendorong perekonomian nasional karena anggaran negara hanya sebesar Rp3.600 triliun.
"Kadin menjadi penting karena ekonomi kita, dibandingkan dengan anggaran negara sebesar Rp3.600 triliun, sisanya berasal dari permintaan domestik. Konsumsi menyumbang 56 persen, industri sekitar 20 persen, ditambah perdagangan yang menyumbang 10 persen," tambahnya.
Sementara itu, Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin, menyampaikan bahwa capaian positif ekonomi di masa pemerintahan Presiden Jokowi akan terus ditingkatkan dengan dukungan dunia usaha pada pemerintahan mendatang.
"Kadin dan pelaku usaha, baik swasta maupun BUMN, akan terus berkontribusi, dan tentu saja konsumsi domestik juga memainkan peran penting," ungkap Anindya.
Anindya memberikan apresiasi terhadap paparan Menko Airlangga tentang pencapaian ekonomi di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, yang memudahkan dunia usaha untuk mendukung pembangunan Indonesia ke depan. Ia juga optimis bahwa dunia usaha melalui Kadin dapat bersinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ini memberikan kami pemahaman bagaimana Kadin dapat berperan dalam membantu kemajuan Indonesia melalui kemitraan yang bisa dilakukan," kata Anindya.(BY)