Komentar |
| Pilot pesawat Turkish Airlines meninggal dunia saat menerbangkan pesawat |
New York – Seorang pilot Turkish Airlines meninggal dunia saat sedang menerbangkan pesawat dari Seattle, Amerika Serikat (AS), menuju Istanbul pada Rabu (9/10/2024). Sang kopilot segera mengambil tindakan dengan melakukan pendaratan darurat di Bandara John F Kennedy (JFK), New York.
Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat Airbus A350 milik Turkish Airlines lepas landas dari Seattle pada Selasa (8/10/2024) pukul 19.02 waktu setempat, atau Rabu pagi waktu Indonesia bagian barat (WIB).
Menurut keterangan Turkish Airlines, pilot bernama Ilcehin Pehlivan mengalami kehilangan kesadaran saat penerbangan berlangsung. Berbagai upaya dilakukan untuk menyadarkannya, namun tidak berhasil. Oleh karena itu, kru memutuskan untuk mendaratkan pesawat di Bandara JFK setelah terbang selama kurang lebih 8 jam.
Pesawat dengan nomor penerbangan 204 tersebut sedang melintas di atas Pulau Baffin, Kanada, ketika kru memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat. Pesawat kemudian mengubah haluan secara drastis menuju New York dan berhasil mendarat dengan aman pada Rabu pukul 05.57 waktu setempat.
Penyebab meninggalnya pilot berusia 59 tahun tersebut belum dijelaskan oleh pihak Turkish Airlines. Namun, dipastikan bahwa Pehlivan telah meninggal sebelum pesawat tiba di JFK.
Maskapai menegaskan bahwa mereka secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh kru. Pehlivan sendiri menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir pada Maret 2024 dan tidak ditemukan adanya masalah.
Turkish Airlines juga telah menyiapkan penerbangan pengganti untuk mengangkut penumpang menuju Istanbul.(des*)